Guz Hilmy” Produktif Berkarya Lewat Lagu-lagunya di Tengah Pandemi

Pasuruan. CBN-Indonesia.com – Politisi Muda dari Fraksi PKB yang juga duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H.Ahmad Hilmy,S.Ag. atau yang sering di sapa Gus Hilmy, berkolaborasi dengan para artis Jawa Timur Fendik Adella dan Intan ChaCha serta Lia GH, Vivi ayu Monata,
Gerimahesa, Ratna Antika
Devi Savana, Nova GH, Nina GH dan
Calvin Avrizal GH.

Untuk mengangkat lagu-lagu Jawa, khususnya kebudayaan Pasuruan. Keduanya juga ingin memantik kreativitas anak-anak muda melalui PT GH Entertainment (GH MUSIK), dengan tema (Komunitas rumah musisi saling berbagi) ditengah pandemi Covid 19 saat ini.

Gus Hilmy merupakan musisi dan politisi muda dari Fraksi PKB Dapil Pasuruan-Probolinggo, yang tengah naik daun melalui seni dan kebudayaan lagu-lagu Jawanya.

Lagu-lagu ciptaanya banyak di gandrungi dipasaran musik dangdut Indonesia, sebut saja “Gerla (Geri Lala widiy) dengan lagu berjudul ” Dek”, ” Aku Wes Ero”, “Loro Ati” , juga ada Lagu “Swasdesi Bangil Ngremokne Ati” yang kebetulan juga dibawakan sendiri oleh gus Hilmy dengan sang istri.

Gus Hilmy juga memberikan bocoran mengenai salah satu single pertamanya dengan judul “Dek”,lagu ini bergenre campursari, namun ada nuansa-nuansa slow rock seperti Queen, Freddie Mercury, Dewa atau lagu-lagunya Chrisye.Nantinya diawal lagu ini seperti pop klasik, pakai irama congdut (keroncong dangdut)dan dibumbui dengan campursari.

Perihal isi lanjutnya, singkat cerita tentang kehidupan seorang perantau yang mempunyai seorang pasangan di pulau Jawa, yang menjalani hubungan LDR(Long Distance Relationship),akan tetapi mereka tetap saling menjaga hati satu sama lain dan saling setia. Berawal mula kenal, jatuh cinta, hubungan jarak jauh kemudian menikah dan hingga berkeluarga.

Untuk mengerjakan lagu ini,dia mengaku harus belajar banyak lagu-lagu bergenre selain congdut dan campursari. ”Saya harus ngulik lagu-lagu Queen, pop klasik, lagu-lagunya Chrisye, Dewa dan lagu Malaysia. Jadinya nanti lagu dengan genre campursari,tapi ada sentuhan slowrock. Memang agak susah, tapi tidak apa-apa, dan ini membuat saya mesti belajar lagi”, Ujarnya.

Saat ditanya mengapa mau berkolaborasi dengan teman-teman musisi,dia mengatakan tertarik. “Saya sebagai anggota dewan serta pengusaha, saya ingin mendorong industri kreatif anak-anak muda dengan menghasilkan karya musik”, katanya.

Sementara itu, Vivi Ayu Monata menceritakan awal mula kolaborasi tersebut saat nongkrong ngobrol bareng bersama para musisi dan Gus Hilmy. Munculah ide untuk ikut bergabung dan berkolaborasi soal musik dangdut. Apa lagi saya juga merasa terbantu secara ekonomi meningkat saat ini,kami sebagai musisi sangat lemah di bidang ekonomi, tapi Alhamdulillah dengan bisa bergabung di GH Musik ini, dibalik bisa menjalin rasa kekeluargaan dan bisa mengenal Sesosok Gus Hilmy anggota DPRD Provinsi Jawa timur dari fraksi PKB.

Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Gus Hilmy kembali mengatakan,”saya perlu terjun di semua kelompok masyarakat dan termasuk musik,saya ingin mengetahui kondisi riil permusikan di tengah Pandemi Covid-19, dan saya berupaya mengembangkannya bagi masyarakat”.

Iya saya prihatin akan nasib mereka , mungkin dengan cara ini saya bisa mengangkat karya-karya saya,bersama beberapa musisi dan artis-artis dangdut se jatim,seperti gerry mahesa,Lala widy,Ratna antika dll.

Untuk ikut merasakan keluh kesah mereka dengan adanya Pandemi Covid-19, semoga pandemi lekas berlalu dan semua lini kehidupan berjalan normal meskipun dengan prokes.

“Saat ini dampak bonus demografis sudah mulai terasa. Banyak anak-anak muda di Jawa Timur. Nah, harus ada kebijakan yang mendorong industri kreatif yang melibatkan anak-anak muda ini”, kata Gus Hilmy

Gus Hilmy juga memiliki ide untuk membuat Desa Wisata Seni yang menampilkan semua seluk beluk permusikan. Mulai dari cara menciptakan lagu, rekaman, aransemen dan bagaimana cara menjualnya.

Hasilnya,mereka(musisi dan artis) bisa menyampaikan aspirasi mereka.”Cuma satu,mereka ingin tetap berkarya,baik out door/indoor, dan mereka mau mengikuti prokes dengan harapan aturannya tak diubah ubah”. (Yes)

Our Visitor

0 8 1 7 3 0
Users Today : 13
Views Today : 188
Total views : 288883
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *