DPR-RI Anisah Syakur, Lakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Apa Itu Pancasila

Probolinggo. CBN-Indonesia.com –
Tidak mudah bagi ormas Islam untuk menerima Pancasila sebagai asas tunggal organisasi. Namun, tidak demikian dengan organisasi besar seperti Nadatul Ulama (NU).

Diketahui, Organisasi Nadatul Ulama (NU) dari awal sangat mendukung penuh akan dasar Pancasila sebagai landasan Berbangsa Dan Bernegara di Indonesia Raya, seperti yang sudah terkandung didalam butiran nilai-nilai ajaran Islam yang patut untuk diperjuangkan, apa lagi saat ini bangsa kita bangsa Indonesia sedang mengalami Pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.

Pancasila dirancang sebagai ideologi pemersatu bangsa, sehingga substansinya harus mampu mengakomodasi seluruh rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, etnik, dan lain-lain. Substansi ini yang perlu digali sehingga Pancasila dapat diterima sebagai asas.

Maka dari itu Anggota DPR-RI Hj.Anisah Syakur tak henti-hentinya lakukan sosialisasi Wawasan Kebangsaan bertemakan, “Nasionalisme Ditengah Pandemi”: Spiritualitas Islam dan Semangat Kebangsaan sebagai Kunci Kedamaian NKRI, yang digelar Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Probolinggo.

Bertempat di Gedung Aula PC Kantor PC Nadatul Ulama (NU) Desa Warujinggo, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo digelar pada Rabu (12/01/2022).

Fatayat Nahdlatul Ulama adalah sebuah organisasi pemudi (wanita muda) Islam, merupakan salah satu lembaga otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama’. Didirikan di Surabaya 24 April 1950 M, anggotanya sebagai dai’ah-dai’ah yang berada di tengah masyarakat, diharapkan dapat memberikan kesejukan beragama dan bermasyarakat di tengah gelombang virus radikal intoleran.

DPR-RI Hj.Anisa Syakur, mengatakan, “ulama telah lama berperan andil dalam memerdekakan dan menjaga kemerdekaan hingga saat ini dengan terus menyuarakan semangat kebangsaan. Upaya-upaya yang dijalankan ke depannya dapat menjaga masyarakat agar tidak mudah terpengaruh paham yang tidak sejalan 4 konsensus bangsa.

“Dengan kerja sama yang dibangun antara semua pihak hingga Fatayat NU, kita harapkan programnya yang di mana-mana secara periodik bisa mengajak seluruh elemen bangsa untuk kita bersatu bersama membangun Indonesia raya. Dari pengalaman kita diperlukan dai’ah, ustadzah lebih banyak figur ulama yang mengedepankan Islam moderat, ini sumbangsih kita kepada negara Indonesia,” ujar Hj.Anisah Syakur.

Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi teladan dan gambaran umat Islam yang dapat hidup rukun antar umat beragama lainnya, membawa kesejukan dan keyakinan dapat terwujudnya keberagaman di Indonesia.

Nahdlatul Ulama khususnya Kabupaten Probolinggo, bisa terus menjadi landasan dan dasar bagi semua pihak untuk mewujudkan kerja sama yang efektif sesuai dengan tugas fungsi dan peran masing-masing. Melalui penandatanganan PKB ini pula, diharapkan kerja sama dan sinergisitas penyelenggaraan kerja sama program dapat terwujud.

Dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Nasionalisme Ditengah Pandemi yang dihadiri 150 anggota dan sejumlah pengurus. Narasumber DPRD Provinsi Jawa Timur H.Ahmad Hilmy juga menyumbangkan arahan dan pandangan dalam tema tersebut di atas. (Red)

Our Visitor

0 7 9 6 8 4
Users Today : 23
Views Today : 242
Total views : 277898
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *