Dukung Pemberdayaan Lingkungan, PT KARYADIBYA MAHARDHIKA Lakukan Agroforestri Dengan Tanam 3000 Bibit Pohon

PASURUAN. CBN-Indonesia.com – Di awal tahun 2022, PT. Karyadibya Mahardhika (KDM), bagian dari Japan Tobacco International (JTI) Indonesia, kembali melakukan program pemberdayaan komunitas dengan menyerahkan 3 ribu bibit tanaman untuk ditanam melalui sistem agroforestri, serta sejumlah dana pembinaan kepada kelompok tani Budi Lestari di Desa Sumberejo, Senin (14/02/22).

Acara penyerahan simbolis bibit pohon dilakukan di Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada awal Februari lalu, dengan dihadiri seluruh anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Budi Lestari serta perangkat desa.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PT KDM atas kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah kaki Gunung Arjuna, dan nantinya juga diharapkan dapat mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Tiga ribu bibit yang terdiri atas bibit pohon matoa, kopi dan alpukat ini selanjutnya akan ditanam di lahan para petani di kaki Gunung Arjuna yang luasnya mencapai 3,5 ha. Diketahui bahwa area ini merupakan lokasi yang cocok dan potensial untuk penanaman tanaman agroforestri.

Direktur Corporate Affairs & Communications PT KDM, Fajar Utomo, menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan dan penanaman bibit ini dilakukan sebagai dukungan PT KDM mewujudkan keseimbangan lingkungan hidup.

“Kita mengambil banyak manfaat dari lingkungan, sehingga sudah semestinya kita melakukan upaya pelestarian agar kehidupan alam dan sekitarnya dapat berjalan berkelanjutan,” ucapnya.

Fajar menambahkan, “Selain membantu meminimalkan risiko pada isu-isu lingkungan, hasil dari ketiga jenis pohon ini juga dapat bernilai ekonomis sehingga akan bermanfaat bagi kehidupan para petani dan masyarakat sekitar,” tutupnya.

Ketua Gapoktan, Haryanto dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan langkah penting yang membantu upaya kami, para petani dalam menjaga kelestarian lingkungan serta ketersediaan air tanah di kaki Gunung Arjuna,” kata Haryanto.

Desa Sumberejo merupakan recharge area penyimpanan sumber air yang memberi banyak manfaat pada masyarakat sekitar.

Sebagai pihak pelaksana konservasi yang ditunjuk PT KDM, Yayasan Satu Daun menyampaikan bahwa agroforestri berbasis kopi, matoa dan alpukat adalah yang paling tepat untuk wilayah ini.

“Lahannya sangat cocok bagi penanaman tanaman buah, dan selama ini petani di kaki Gunung Arjuna sudah terbiasa dengan tanaman – tanaman tersebut, sehingga dapat dipastikan bahwa mereka akan dapat merawat dan melestarikan pohon-pohon tersebut agar memberi manfaat yang lebih luas,” pungkas ketua Yayasan Satu Daun, Diono yusuf. (Yes/Red)

Our Visitor

0 8 1 7 1 1
Users Today : 29
Views Today : 276
Total views : 288630
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *