MALANG. CBN-Indonesia.com – Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menggelar Dialog bersama mahasiswa dari berbagai aliansi, di Gedung Sanika Satyawada, Kamis (17/2/2022).
Diketahui, Dialog tersebut yang dihadiri rekan-rekan mahasiswa maupun dari berbagai organisasi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga Unira Malang (UM) dan STIKES Kepanjen.
Sedangkan organisasi kemahasiswaan (OMEK) yang hadir diantaranya, HMI Cabang Malang, PMII Kabupaten Malang, PMKRI dan IMM, juga hadir dalam kesempatan itu berbagai tokoh.
Antara lain, Ketua Dewan Pembina DPC GPK Kabupaten Malang, Muhlis Ali, Ketua Milenial Utas, Zulham A Mubarok dan Ketua LTN NU Kabupaten Malang Yatimul Ainun, dalam dialog bersama Mahasiswa tersebut, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menyampaikan, Dialog Bersama Mahasiswa yang bertajuk “Diagram” merupakan atensi dari Polda Jatim.
“Diagram merupakan salah satu program Kapolda sebagai sarana komunikasi antara kepolisian dengan mahasiswa maupun aktivis di wilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang,” ujar AKBP Bagoes Wibisono.
Lebih lanjut dia mengatakan, mahasiswa merupakan penancap tombak peradaban yang berfungsi sebagai kontrol sosial di masyarakat, termasuk memberikan kritik yang membangun untuk demokrasi.
“Peran mahasiswa paling dibutuhkan di era 4.0 saat ini, karena mereka adalah ujung tombak perubahan yang peduli terhadap bangsa maupun daerahnya,” sebut mantan Kapolres Madiun ini.
Menurut Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya ini, penyampaian kritik atau saran yang dilakukan mahasiswa sebaiknya dilakukan dengan elegan.
“Aksi unjuk rasa dengan massa yang cukup banyak dalam menyuarakan pendapat di muka umum. Dimana hal ini membuat masyarakat resah karena mengganggu kehidupan sosial, maka kiranya dapat dilakukan dengan cara intelek seperti dialog interaktif,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPC GPK Kabupaten Malang Muhlis Ali berharap mahasiswa saat ini semakin cakap dalam menyampaikan aspirasinya.
“Adik-adik Mahasiswa harus membekali diri dengan banyak membaca, komunikasi dan diskusi, karena semua melalui proses dalam pembentukan diri dan tidak instan,” ungkapnya.
Sebagai informasi saat Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono Dialog Bersama Mahasiswa, juga diwarnai dengan diskusi maupun dialog interaktif yang dimoderatori Yatimul Ainun. (Epy/Red)