PASURUAN. CBN-Indonesia.com – Pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa sebentar lagi akan di gelar, Pasalnya hal ini tinggal menghitung detik-detik hari, berdasarkan jadwal informasi yang didapat, acara pemilihan Kepala Desa serentak se Kabupaten Pasuruan akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 23 Maret 2022.
Rencananya, perhelatan pilkades serentak itu bakal digelar di 54 Desa sekabupaten Pasuruan.
Salah satunya, Pilkades akan dilaksanakan di Desa Martopuro Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.
Direncanakan pula, pengambilan nomor urut cakades akan dilakukan pada 22 Februari 2022, setelah dilakukan tes akademik dan pembacaan kitab suci menurut agama masing-masing.
Di Desa Martopuro Kecamatan Purwosari, setidaknya telah terjaring lima bakal calon kepala desa, setelah sebelumnya 6 orang dinyatakan tidak lolos, untuk melanjutkan kompetisi Calon Kepala Desa Martopuro.
Dari 5 bakal calon kepala desa yang lolos penjaringan, salah satu kandidatnya adalah Slamet Riyadi.
Diketahui, Slamet Riyadi merupakan Tokoh masyarakat desa Martopuro yang juga pernah menjabat sebagai Anggota BPD silam.
Pada awak media CBN-INDONESIA menyampaikan, dirinya siap Mengwakafkan dirinya untuk mengabdi pada masyarakat desa Martopuro. Sabtu (19/03/2022).
“Pembenahan dan meningkatkan program desa dengan sebenarnya, termasuk meliputi peningkatan pelayanan, kesejahteraan serta pembangunan infrastruktur di desa Martopuro,” paparnya.
Selain itu, Slamet Riyadi juga menyebutkan visinya dalam pilkades tersebut yakni, Mari Bersatu Membangun Desa Martopuro Dengan ( Ayok Gawe Wisata ) Secara Nyata, Adil, Jujur dan Transparan, Demi Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan.
Sedangkan untuk misinya, dia akan berusaha untuk mewujudkan pemerintahan Desa Martopuro yang jujur, adil dan Beradab, dalam pengambilan kebijakan atau keputusan, dengan melibatkan semua pihak, mulai dari Pemuda, Petua dan Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Agama.
Masih kata Slamet Riyadi, dia juga akan berusaha untuk mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat, guna mewujudkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan perekonomian dan kesejahteraan warga desa.
Pada akhir percakapan, dirinya juga berharap kepada masyarakat desa Martopuro, bisa lebih bertindak bijak dalam menentukan figur pemimpin, karena hal ini menentukan masa depan desa Martopuro 6 tahun kedepannya.
Setidaknya bisa mengakomodir setiap kepentingan masyarakat desa tersebut secara luas.
“Jika saya diberikan amanah oleh Alloh SWT dan Masyarakat untuk memimpin Desa Martopuro, saya pastikan tidak akan ditemukan lagi kesenjangan sosial, semuanya insyaAlloh, saya pastikan akan lebih terbuka atau transparan. Dan saya akan lebih sering turun langsung ke masyarakat, untuk melihat kondisi di lapangan. Yang dulunya pemuda dan masyarakat biasa selalu jarang di libatkan, atau di nomor duakan, “saya pastikan semuanya akan ikut berpartisipasi dalam hal kemajuan desa Martopuro, setidaknya mari kita sama-sama berfikir dan bertindak demi desa Martopuro lebih maju kedepannya,” pungkasnya. (Zn/Red)