PASURUAN. CBN-Indonesia.com –
Harga minyak goreng curah dan kemasan tak kunjung turun, jelang hari raya kurban 1443 H. Berdasarkan pantauan awak media CBN-INDONESIA, di Pasar Purwosari-Sukorjo Kabupaten Pasuruan, harga minyak goreng curah dan kemasan saat ini masih bertahan di angka Rp.17000/kg dan kemasan di harga Rp.23000/kg untuk pedagang pengecer.
Diketahui, yang dulunya harga minyak goreng curah per 1 Kg nya hanya berkisaran Rp.8000 dan Kemasan 1 KG Rp.12000 harga lama, kini masih tembus di harga Rp.17000 untuk minyak curah dan Kemasan Rp.23000 untuk pedagang pengecer, di wilayah pasar kabupaten Pasuruan.
Seorang pedagang di pasar tersebut Nisa, Kamis (02/6/22) menjelaskan, bahwa harga minyak goreng tak kunjung turun harga. “Saya juga tidak tahu kenapa harga minyak goreng tidak turun-turun mas. Sebagian pedagang di pasar sini menjual dengan harga rata-rata Rp.17000 untuk minyak goreng curah, untuk minyak goreng kemasan Rp.23000, tuturnya.
Nisa menambahkan, “Pasokannya padahal lancar, tetapi harga tak kunjung turun, tetap tinggi tidak kunjung turun,” Imbuhnya.
Perlu di ketahui, Bahwa Presiden Republik Indonesia – Presiden Joko Widodo, sudah melarang ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil) dan minyak goreng dan Turunannya. Mengingat CPO adalah bahan baku minyak goreng dan sudah ada Larangan untuk Ekspor mulai hari Kamis 28 April 2022 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian, tetapi masih saja melambung tinggi harga di pasaran. Dikutip dari halaman CNBC Indonesia.
Diketahui, Yang dulunya harga minyak goreng curah per 1kg nya Rp.8000 harga lama, kini masih tembus harga Rp.16000-17000 harga pedagang pengecer, untuk minyak goreng di wilayah pasar kabupaten Pasuruan.
Direktur LSM Cinta Damai, Hanan mengatakan, padahal kementrian perdagangan RI sudah melarang untuk ekspor minyak goreng keluar negeri, tetapi kok masih tetap mahal ya..? Untuk minyak goreng yang di jual di tingkat pedagang.
Saya curiga ada mafia minyak goreng, dalam hal ini dengan sengaja Mereka bermain, sehingga minyak goreng tidak kunjung turun harga di pasaran, Ungkap Hanan.
Masih menurut Hanan, harga minyak goreng curah dan kemasan di Harga Eceran Tertinggi (HET) tingkat pasar masih sangat mahal, yakni di angka Rp.15500-16000 ribu per liter ditingkat distributor minyak curah. Belum lagi minyak goreng kemasan tambah ngeri lagi, dari distributor per 1 KG nya masih Rp.22000. Terus harga jual pedagang ke masyarakat kan tetap tinggi, tutur Hanan.
Kami berharap khususnya bagi pemerintah Kabupaten Pasuruan, wabilkhusus untuk pihak-pihak terkait seperti Disperindag (Dinas Perdagangan) Kabupaten Pasuruan agar terus gencar melakukan operasi pasar, demi menekan harga minyak goreng yang beredar di pasaran, mengingat saat ini sudah mau mendekati Hari Raya Kurban 1443 H. (Yes/Red)