Mensos RI Tri Rismaharini dan DPR-RI Hj.Anisah Syakur Bagikan Santunan Korban Kanjuruhan

PASURUAN. CBN-INDONESIA.COM
Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini dan Anggota DPR-RI Hj.Anisah Syakur Komisi VIII, secara langsung mengunjungi keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang, suporter Aremania asal Pasuruan dan sekitarnya.

Terlihat Mensos Risma bersama Komisi VIII DPR RI Hj.Anisah Syakur membagikan santunan kepada keluarga dan ahli waris korban tragedi Kanjuruhan di Kantor Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (15/10/2022).

Diketahui, Kedatangan Mensos Risma dan Hj.Anisah Syakur disambut isak tangis keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang. Tak hanya dari wilayah Pasuruan saja yang hadir, tampak keluarga korban juga dari wilayah Probolinggo, Jember, Batu, dan Malang.

“Saya ikut berduka cita terhadap korban tragedi Kanjuruhan. Sudah jadi tugas pokok Kementerian Sosial menyampaikan santunan,” ujar Risma.

Lanjut DPR-RI Komisi VIII Hj.Anisah Syakur menambahkan, “pada pagi hari ini, kami bisa mendampingi Bu Risma selaku menteri sosial yang menjalankan tugasnya secara amanah dari pemerintah, yang tadi sudah disampaikan, kami selaku komisi 8 yang selalu mendukung dan selalu memberikan dukungan penuh kepada apa saja yang menjadi program-program dari kementerian Sosial, tentu ini juga bagian dari pada tugas-tugas kami juga di DPR RI”, ungkapnya.

Untuk selalu mendorong kementerian Sosial melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi yang sudah disampaikan atau yang sudah ditetapkan, tentu saya baik atas nama pribadi maupun atas nama DPR RI komisi 8 menyampaikan ikut berbela sungkawa atas semua yang terjadi, Bapak Ibu yang Putra atau keponakannya telah dipundut, mugi diterima Allah subhanahu Wa ta’ala, mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan, semua diberikan ketabahan, Imbuhnya Hj.Anisah.

Santunan dari Kemensos ini diberikan kepada total 23 ahli waris dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Rinciannya, 16 ahli waris mendapat santunan senilai Rp15 juta. Di mana 8 ahli waris di antaranya dari wilayah Pasuruan, 1 dari Kota Malang, 1 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Batu, dan 2 dari Probolinggo, dan 2 dari Jember.

Untuk 3 suporter asal Pasuruan yang mengalami luka berat akibat tragedi Kanjuruhan Malang mendapat santunan senilai Rp5 juta. Sedangkan 4 suporter asal Pasuruan yang mengalami luka ringan diberi santunan senilai Rp2,5 juta.

Mensos Risma juga menyempatkan diri untuk memberikan konseling psikologis bagi korban dan keluarganya.

Sementara itu, Mutadlo, salah satu suporter asal Kabupaten Pasuruan mengaku bersyukur karena mendapat perhatian dari pemerintah. Meski begitu, dia mengaku masih belum bisa melupakan kenangan kelam saat berada di Stadion Kanjuruan Malang, Sabtu (01/10/2022). Apalagi akibat berdesak-desakan dengan penonton, dia sampai mengalami retak tulang tangan.

“Saya ada di lokasi kejadian, tangan saya retak sampai sekarang dan belum sembuh. Bahkan, saya belum bisa bekerja,” ungkapnya. (Yes/Red)

Our Visitor

0 7 7 7 5 2
Users Today : 35
Views Today : 150
Total views : 269227
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *