Kades Karangasem Kecamatan Wonorjo, Jadi Pelaku Gendam di Tuban

PASURUAN. CBN-INDONESIA – Bikin geger, seorang oknum Kepala Desa seharusnya menjadi contoh teladan bagi warganya, baik secara moral maupun etika. Namun, ternyata ada seorang oknum Kepala Desa Karangasem, telah melakukan hal tidak patut di contoh.

Pasalnya, Kades bernama (A A Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur, telah melakukan tindakan tidak terpuji dengan melakukan tindak kriminal, yaitu dengan melakukan Gendam atau Tipu muslihat kepada dua korbannya di wilayah hukum Polres Tuban, Selasa (30/05/2023)

Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat, lalu melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku gendam di sebuah Masjid di wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Dikutib dari salah satu media online Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Tomy Prambana, menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya di dua tempat dengan mengendarai sepeda motor. 

Dari dua tempat itu, telah mengambil uang kejahatan terhadap korbannya senilai Rp 4,8 juta. 

Aksi pelaku yang viral terekam CCTV sebagaimana yang terjadi di klinik skincare Desa Glodog, Kecamatan Palang. 

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan jaket, peci dan celana. 

Pelaku kita tahan dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 4 (empat) tahun penjara. Untuk lain-lain masih kita dalami,” pungkasnya.

Sementara itu, Belum ada Konfirmasi resmi dari Camat Wonorejo, Didik, saat di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp mengenai adanya kabar salah satu Kadesnya yang tertangkap pihak Kepolisian atas kasus penipuan atau gendam.

Namun, tokoh masyarakat Desa Wonorejo yang namanya tidak ingin di publikasikan membenarkan bahwa memang Kades Karangasem ditangkap pihak Polres Tuban atas dugaan kasus gendam.

“Ya benar, memang Kades Karangasem ditangkap Pihak Polres Tuban”, ungkapnya ke awak media. (Red)

Our Visitor

0 8 1 7 1 4
Users Today : 32
Views Today : 310
Total views : 288664
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *