Orang Tua Siswa Keluhkan Adanya Pungutan di SMA Negeri 1 Purwosari

PASURUAN. CBN-INDONESIA –

Beberapa orang tua wali murid mengeluhkan iuran atau sumbangan sekolah yang diduga pungutan liar (pungli), di salah satu sekolah SMAN 1 Purwosari Kabupaten Pasuruan. Salah satu orang tua siswa berinisial NR (56) menyampaikan hal tersebut.
Menurutnya, sekolah negeri seharusnya bebas dari pembayaran tambahan, karena ditanggung oleh pemerintah. Namun pada kenyataannya, orang tua dibebankan uang iuran per bulan. Uang tersebut, kata NR, dikelolah oleh Komite Sekolah, kata NR kepada Media CBN-Indonesia.com, Selasa (21/11/2023).

“Jadi komite sekolah itu seolah-olah berperan penting dalam iuran itu. Kendalanya kan orang tua wali murid itu ada juga yang tidak mampu. Apa lagi kita ketahui secara bersama-sama ekonomi saat ini sedang tidak baik-baik saja”, sambungnya.

Menurutnya, iuran tersebut berfariasi, persisnya mulai dari 50ribu sampai 80ribu perbulan. Jadi kalau dihitung-hitung sekolah negeri kayak sekolah swasta, tuturnya.

Ia meminta agar kebijakan itu dipertimbangkan lagi. “Ini sudah lama, kalau tidak diubah kasian orang tua yang tidak mampu,” katanya.

“Harapannya ya ingin seperti biasa saja jangan banyak pungutan, katanya gratis dari pemerintah, tapi kenapa banyak pungutan yang tidak jelas dengan dalih se-Ikhlasnya,” sambungnya.

Sementara itu, SMAN 1 Purwosari saat di konfirmasi melalui surat, belum ada Jawaban soal pertanyaan adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh pihak sekolah melalui komite sekolah. Bersambung

Penerbit : Redaksi

Our Visitor

0 8 1 4 1 4
Users Today : 106
Views Today : 247
Total views : 286092
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *