PASURUAN. CBN-INDONESIA – Orangtua/Wali murid merasa sangat bahagia saat mengetahui kalau anaknya bisa di terima dan masuk ke Sekolah SMA bergengsi, yaitu SMA Negeri 1 Purwosari dua tahun yang lalu.
Namun di balik kebahagian itu semua, ternyata orang tua siswa juga, keluhkan mahalnya pembiyayaan sekolah putra-putrinya setelah diterima di SMA Negeri 1 Purwosari yang berada di Kelurahan Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
Tak tanggung-tanggung jumlah nilainya mencapai jutaan rupiah.
Diketahui, Bahwa diduga Sekolah SMA Negeri 1 Purwosari melalui Komite Sekolah, diduga telah melakukan pungutan atau meminta dua jenis sumbangan, Pertahun dan Perbulan kepada orang tua wali murid.
1. Sumbangan Peningkatan Mutu Kelas, Tahun Pelajaran 2021/2022 Rp 280.000 (Dua Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) yang harus di bayarkan per satu tahun sekali.
2. Sumbangan Sukarela Bulan, Tahun Pelajaran 2021/2022 Rp 80.000 (Delapan Puluh Ribu Rupiah) yang juga harus di bayarkan setiap bulannya.
Menurut sumber informasi yang di dapat media CBN-INDONESIA. menjelaskan NR, Rata-rata jumlah murid per kelasnya kurang lebih ada 30-36 Pelajar dan jumlah kelas ada total 12 per satu angkatan.
Jadi bayangkan saja, ketika semua di kumpulkan semua jadi satu mulai dari kelas 10,11,12 Berapa ratus juta yang bisa terkumpul dalam satu tahunnya. nilai yang cukup Fantastis,”Terangnya.
Menambahkan NR, sekolah negeri seharusnya bebas dari pembayaran tambahan karena ditanggung oleh pemerintah. Namun pada kenyataannya, orang tua dibebankan uang iuran per bulan dan tahunan. Uang tersebut, kata NR, dikelola oleh Komite Sekolah. kata NR kepada Awak Media.
“Jadi komite sekolah itu seolah-olah berperan penting dalam iuran itu. Kendalanya kan orang tua wali murid itu ada juga ada yang tidak mampu. Apa lagi kita ketahui secara bersama-sama ekonomi saat ini sedang tidak baik-baik saja.”Sambungnya.
Sampai saat ini berita di tayangkan tiga kali belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun pihak Komite sekolah SMA Negeri 1 Purwosari.
Penerbit : Redaksi