Enam Bu Nyai Sidogiri. Naik Kijang LGX Nopol N 1475 WU Tertabrak Kereta Api KA

PASURUAN. CBN-INDONESIA- Satu unit mobil Kijang LGX Nopol N 1475 WU yang mengangkut rombongan 6 ibu nyai pengasuh Ponpes di Pasuruan, tersambar kereta api Pendalungan di perlintasan ril kereta api (KA) tidak terjaga di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Selasa (8/4/2024) pukul 08.35 WIB

Menurut Maksum, saksi mata, saat itu rombongan yang mengangkut bunyai itu melaju dari arah selatan ke utara. Menjelang melewati rel KA, salah seorang relawan sempat berusaha memberhentikan mobil tersebut, tapi tidak dihiraukan.

“Sudah diperingatkan untuk berhenti karena ada kereta lewat, tapi mobik terus melaju. Akhirnya mobil macet di tengah perlintasan KA dan kemudian disambar kereta,” jelas Maksum di TKP kejadian.

Cepatnya laju kereta membuat mobil yang menyambar, membuat mobil terseret hingga 150 meter.

Menurut Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jatim, AKBP Wayan Purwa, dari kecekalaan ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Dari 4 orang korban ini, 3 meninggal di TKP dan 1 orang meninggal di rumah sakit.

“3 orang meninggal di TKP dan 1 orang meninggal di RS,” jelas AKBP Wayan Purwa.

Wayan pun mengatakan jika kondisi sopir yang bernama Rofiq Abdillah dan 2 penumpang lain yang terluka saat ini masih menjalani perawatan di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan.

Sementara identitas 4 korban yang tewas adalah Ibu Nyai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie, Ponpes Sidogiri, Ning Maslahah binti Tohir, Ponpes Sidogiri, Ning Aidah, warga Desa Gayam, Kecamatan, Gondangwetan Ning Alwiyah, warga Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan.

“Mudah-mudahan sopir selamat, sehingga bisa kita mintai keterangannya. Saat ini sopir masih dirawat di RS,” ungkapnya.

Penerbit : Redaksi