Ambruk Balai Desa Sumberglagah Rembang, Saat Proses Pengerjaan, Hingga Menuai Tanggapan dari Berbagai Pihak

PASURUAN. CBN-INDONESIA – Masih dalam proses penggarapan pembangunan, Atap Balai Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Senin (09/01) kemarin ambruk.

Dalam peristiwa ambruknya atap balai desa Sumberglagah itu sangat disayangkan, dan dipertanyakan akan proses pengerjaan dan bahan bangunannya, anggaran tersebut didapat dari (Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa Di Kabupaten Pasuruan, Tahun 2022).

Menurut informasi yang di dapatkan awak media CBN-INDONESIA di lokasi kejadian, ada salah satu pekerja yang mengalami luka-luka karena tetimpah reruntuhan atap bangunan.

Dilokasi kejadian, masih tampak puing puing sisa reruntuhan, rupanya reruntuhan sudah dibersihkan dan tak tahu dimana keberadaannya. CBN-INDONESIA coba menggali informasi akan keberadaan barang-barang reruntuhan tersebut, namun tak satu pun orang-orang yang ada di sekitar tahu keberadaan reruntuhan itu.

Saat dikonfirmasi, Fathur Rozy Kepala Desa Rembang, membenarkan kejadian ambrolnya atap Balai Desa yang masih proses pembangunan itu. Di kutip dari media Kabarlensa.net

Ditempat terpisah, Hendra selaku Camat Rembang mengatakan kalau itu merupakan musibah dan akan berkoordinasi dengan BPMD Kabupaten Pasuruan. “Itu musibah dan untuk kelanjutannya tetap akan berkoordinasi dengan BPMD”, Kata Camat. Di kutip dari media Kabarlensa.net

Ketua komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan Ruslan, saat di konfirmasi oleh awak media melalui Telepon selulernya, “Kalau beritanya saya sudah baca, rencananya besok saya akan lakukan hearing, kita akan adakan pertemuan untuk komisi 3, kronologinya gimana, sampai saat ini saya belum ke lokasi kejadian”, Ungkapnya.

Terkait anggaran Desa Sumberglagah kecamatan Rembang, Ketua Komisi 3 Ruslan mengatakan, “Saya masih belum paham soal besaran anggarannya, Saya masih di luar kota, Besok kita akan lakukan pengecekan ke lapangan” Terangnya.

Lanjut Tanggapan Ketua DPD Provinsi Jawa Timur LSM PENJARA INDONESIA. Zainul Abidin, “Kalau hal ini menurut saya bukan musibah, akan tetapi ada dugaan penyelewengan atau penyalahgunaan anggaran yang seharusnya dimaksimalkan semestinya, yang digunakan untuk rehab balai desa Sumberglagah Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan, Saya mencurigai adanya dugaan anggaran di sunat, sehingga mengurangi spek baku mutu barang-barang bangunan. Akhirnya tidak bisa di maksimalkan didalam rehab balai desanya”, Tanggapnya.

Imbuh Zainul, Ambruknya atap bangunan itu hingga saat ini masih menyisahkan banyak pertanyaan. Pasalnya, biaya yang digelontorkan oleh pemerintah dalam pembangunan tersebut menelan biaya hampir 380 Juta Rupiah mulai dari 2021 sampai 2022 tahun lalu”, Tegasnya. (Yes/Red)

Our Visitor

0 8 1 7 2 3
Users Today : 6
Views Today : 47
Total views : 288742
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *