Andri Wahyudi Wakil Ketua DPRD Kab Pasuruan, Gerak Cepat Tanggapi Soal Banjir Pasuruan Timur

PASURUAN. CBN-INDONESIA – Banjir tiap tahun terus terjadi dimusim penghujan di wilayah Pasuruan timur, ada tiga Kecamatan yaitu meliputi Kecamatan Rejoso, Winongan dan Grati di Kabupaten Pasuruan.

Terlihat kondisi di tiga kecamatan tersebut, masih terendam banjir dan sudah tiga hari banjir masih terus menggenang di pemukiman warga hingga saat ini Minggu (10/03/2024).

Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari di daerah hulu menyebabkan debit air Sungai Rejoso meluap dan mengakibatkan banjir yang merendam rumah warga di Kecamatan Winongan, Grati, dan Rejoso pada hari Sabtu dini hari 09 Maret 2024 pukul 00.12 WIB. Kondisi saat ini banjir masih berlangsung di beberapa wilayah.

Dalam kesempatannya, Wakil ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi PDI-P Bung Andri Wahyudi Menanggapi kejadian banjir setiap tahunnya, “Penataan ruang dari existing tol karena saat terlintasi jalan tol yang di uruk itu beberapa saluran kayaknya buntu (tertutup), itu pun pernah saya sampaikan di media warmo pada tahun 2021.

Terus yang dihulunya inikan selain ada penambangan yang kelewatan disitu ada paserpan dan sekitarnya, jadi selain tambang diatas juga banyak pemanfaatan lahan yang hari ini di buat perkebunan, yang otomatis resapan yang mestinya pohon-pohon besar jadi penahan dan akhirnya tanahnya menjadi sangat gembur karena dibuat pertanian, dan mungkin ini perlu dibatasi atau di atur biar yang atas gak ngirim longsorannya sampai kebawah, dan yang pasti terkait masyarakat perilakunya harus di rubah, jangan membuang sampah di sungai. Semua itu di mana konperensif itu kita segera rumuskan di lembaga DPRD kabupaten Pasuruan, Terangnya”.

Sementara itu, tindakan dari pemerintah yaitu BPBD yang bergerak berdasarkan informasi, Andri Wahyudi menambahkan,
“Alhamdulillah BPBD kabupaten pasuruan secara cepat melakukan upaya penanggulangan bencana banjir, “Katanya.

Lanjut, Andri wahyudi menambahkan, “dari BPBD wakil dari pemerintah daerah kita minta kaleks (kepala pelaksana) untuk gerak cepat, kemarin sore kita juga berkoordinasi di kecamatan winongan, karena banyaknya sampah atau penghambat aliran sungai atau banyak pohon-pohon atau kayu ranting yang menjadikan buntu aliran sungai.

Kemarin kita mintak untuk alat beratnya segera geser ke Winongan dan kemarin sore alhamdulillah sudah dilaksanakan oleh kaleks BPBD melalui Dinas SDA. Jadi kita tetap koordinasi terus berikut juga dengan persediaan air bersih, makan, minum juga terkait kesehatannya, mungkin hipotermi ataupun gatal-gatal, kita pantau terus. Tim relawan dari PDI juga turun kelapangan, mengantar Pampers dan makanan siap saji, indomie, mie instan yang lain juga. Tadi juga ada laporan terkait dengan LPG, karena distribusi LPG habiz disekitaran rejoso winongan, karena banyak toko yg juga tutup, jadi BPBD untuk segera menyiapkan karena untuk keperluan memasak.” Tutupnya.

Penulis : Yudha
Penerbit : Redaksi CBN-INDONESIA

Our Visitor

0 7 7 8 3 3
Users Today : 15
Views Today : 70
Total views : 269861
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *