PASURUAN. CBN-Indonesia.com –
Seorang santri yang sedang asyik bermain di sekitar perlintasan kereta Api (KA) usai sholat Jum’at tersambar kereta api hingga tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Pandean, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/11/2022) Pukul 13.10 WIB.
Identitas korban bernama, Wildan Al Farizi (12), warga Dusun Baturetno, Desa Lowokjati, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
“Korban tewas tersebut, saat ini sedang mondok di Ponpes Ngalah Sengonagung. Kita lihat bersama korba tewas di TKP usai tertabrak Kereta Api Ketel Pertamina nomor KA 2644 F PT. Betmakola Tangker,” jelas Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Sawu Supriatna.
Sawu menjelaskan, usai sholat jumat di masjid, korban dan dua temannya yang bernama Teguh Muqorrobin (10) dan M Fikri Setiawan (11) bermain di sekitaran perlintasan KA.
Namun saat KA Pertamina akan tiba melintasi TKP, kedua saksi meneriaki korban ada KA mau lewat. Akan tetapi korban hanya tertegun berdiri di tengah perlintasan rel dan kemudian disambar KA hingga terpental lalu meninggal dunia
“Korban tertabrak kereta dan terpental sejauh sekitar 15 meter, kemudian meninggal dunia,” jelasnya.
Setelah ditabrak kereta api, korban terpental, kurang lebih 15 meter dari lokasi boca tersebut bermain. Korban langsung meninggal dunia ditempat, kemudian dilarikan ke RSUD Bangil.(Yes/Red)