PASURUAN. CBN-Indonesia.com –
Seorang anak tewas tenggelam di embung Desa Kertosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa , Bernama Achmad Dani usia (11), Putra pasangan Suwongso dan Umrotus Sholihah.
Kejadian naas tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 03 Juli 2022. Mulanya korban bermain dan mandi bersama dengan teman-temannya yang bernama Ivan dan Tio, warga Dusun Kanigoro Desa Kertosari.
Diketahui, Saat itu korban Achamd Dani (11) tahun, bersama teman-temannya sempat di tegor oleh penjaga embung yang bernama Samsuri (48) tahun, warga Dusun Gunungsari jam 07:00 Wib. Namun, tampa di sadari anak-anak tersebut kembali ke tempat lokasi Embung Kertosari jam 13:00 WIB.
Naasnya, korban Achamd Dani tenggelam, akan tetapi teman-teman korban, Ivan dan Tio tidak berani untuk memberitahukan kepada warga, karena merasa ketakutan dan berusaha dicari sendiri. Namun, setelah jam 14.30 wib korban tidak kunjung ditemukan.
Menurut keterangan sementara, kepala Desa Kertosari Abdul Rohcim, “Pada saat itu saya di kabari oleh salah satu warga saya, bahwa ada seorang anak tenggelam di Embung Desa Kertosari, saya langsung bergegas ke lokasi kejadian, saya melihat warga telah melakukan pencarian dengan berenang ke dalam Embung, lalu sekira jam 15.00 wib korban ditemukan oleh Saiful dan Yusuf di dasar embung dalam Kondisi tidak sadarkan diri”, Ungkap Rohcim.
Selanjutnya, “saya bersama warga bergegas membawa korban ke Puskesmas Purwosari dengan menggunakan mobil Ambulance Desa untuk mendapatkan tindakan Medis. Tetapi ternyata korban sudah keadaan meninggal dunia”, terangnya.
Tambahnya, Keterangan Kapolsek Purwosari, AKP Safiudin, “Sehari-hari korban bersama dengan teman-temannya sering mandi di embung tersebut, mengingat rumah korban bersama teman-temannya dekat dengan lingkungan embung yang berjarak 50 M”, terangnya.
Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, melainkan murni meninggal akibat tenggelam,
dan keluarga korban menolak untuk dilakukan Otopsi Mayat Korban dan membuat Surat Pernyataan, imbuh Kapolsek Purwosari.
Samsuri warga Dusun Gunungsari Desa Kertosari (48) penjaga embung Kertosari, Saya berkali-kali sering melarang warga dan anak-anak untuk tidak mandi di embung tersebut. Karena hal itu sangat bahaya, di embung pun sudah ada keterangan dilarang mandi dan mencuci, apa lagi di sini pun sudah ada fasilitas kamar mandi MCK (Mandi Cuci Kakus).
Saya melarangnya ke semua masyarakat untuk tidak mandi di embung, karena hal itu sudah ada larangan tidak boleh mandi di tempat tersebut, Tegasnya. (Yes/Red)