PASURUAN. CBN-Indonesia.com – Slamet Riyadi Calon Kepala Desa Martopuro Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, tancap gas blusukan ke masyarakat dan warga setelah di tetapkan sebagai calon kepala desa, secara optimis Slamet Riyadi untuk bisa maju dalam pagelaran Pilkades serentak di kabupaten Pasuruan.
Hal ini disampaikan setelah Panitia Pilkades Martopuro membacakan bahwa Slamet Riyadi di nyatakan lolos dan bisa mengikuti sebagai Calon Kepala Desa Martopuro yang akan diselenggarakan oleh Panitia Pilkades Martopuro (23/3/22) mendatang.
Dalam pemaparan visi misi nya, Slamet Riyadi yang pernah terpilih sebagai anggota BPD silam.
Didepan awak media yang menghadiri serangkaian kegiatan blusukan Calon Kepala Desa Martopuro, Slamet Riyadi memaparkan yang akan dilakukan saat dirinya nanti terpilih menjadi Kepala Desa Martopuro masa Bhakti 2022-2028. Selasa (20:15) (15/02/22).
“Pertama terwujudnya pemerintahan Desa Martopuro yang jujur adil dan transparan, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak meninggalkan generasi muda untuk terlibat secara langsung di dalam siklus pemerintahan dan pengembangan desa Martopuro ,”jelas Slamet Riyadi Calon Kepala Desa Martopuro.
“Pemerintahan Desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan keputusan berdasarkan hasil musyawarah harus dikedepankan dengan melibatkan generasi muda atau Milenial, sehingga dalam melakukan musyawarah mufakat dalam menentukan rencana dan sasaran pembangunan bisa tepat sasaran nantinya”, ujarnya.
“Meningkatkan profesionalitas dan mengoptimalkan kinerja seluruh perangkat desa, disamping itu mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai, upaya peningkatan perekonomian masyarakat”, paparnya.
“Tidak kalah penting adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan taraf kehidupan desa secara dinamis dalam semua aspek kehidupan”, tegasnya.
“Pemerintahan desa harus jujur, adil, professional, amanah, ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta cepat, tegas dan transparan dalam mengambil keputusan dengan musyawarah”, jelasnya.
“Bagaimana menciptakan pemerintahan desa yang baik dan transparan, yang harus dilakukan diantaranya pembenahan kinerja aparatur desa dan melibatkan generasi muda dengan mengoptimalkan kinerjanya, agar masing-masing perangkat desa dapat berfungsi sesuai tugas dan fungsinya”, ungkap Slamet Riyadi
“Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara pemuda dan petua, karena semua pihak dilibatkan dalam menentukan kebijakan, dengan demikian harapan saya adalah pemerintah Desa Martopuro mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, memberikan informasi dan transparansi pengelolahan keuangan”, paparnya.
“Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Desa dan aparaturnya nantinya, yang harus dilakukan juga penggunaan dana desa harus terbuka dan diketahui oleh masyarakat atau semua pihak, baik pengalokasiannya maupun sumber–sumber dana yang didapat, minimal dalam setahun satu kali dihadapan masyarakat serta membuat laporan yang disampaikan kepada BPD”, jelasnya.
Slamet Riyadi juga mengatakan bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD ) merupakan mitra kerja Kepala Desa yang komposisinya terdiri dari tokoh-tokoh pemuda dan masyarakat yang terpilih sebagai perwakilan masyarakat dimasing-masing wilayah RW, sehingga sangat perlu terjalin kerjasama yang baik untuk menyerap aspirasi dari masyarakat untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam pembangunan desa.
“Dan peningkatan pelayanan publik, dengan cara mempermudah pelayanan sesuai kebutuhan dengan tidak membeda-bedakan status dalam masyarakat, sepanjang pelayanan yang menjadi kebutuhan masyarakat tidak bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang berlaku”, pungkasnya. (Red)