Catat plat nomornya!!! pelaku “cegat” dua mahasiswi di Malang

MALANG. CBN-INDONESIA –
Tindakan kurang menyenangkan dilakukan pengendara motor nopol W 3989 ONG terhadap dua mahasiswi salah satu perguruan tinggi di kota Malang, Senin (18/3/2024).

Sebut saja Dea (21), salah seorang mahasiswi di Malang menceritakan pengalaman yang dialamaninya. Dea yang mengendarai sepeda motor bersama temanya Indah (21), dijalan Sukarno Hatta kota Malang tiba-tiba dihentikan 2 orang yang berboncengan motor. Karena merasa tidak kenal, Dea berusaha menghindar dan menambah kecepatan kendaraanya. Namun karena dipepet akhirnya dua remaja ini berhenti.

“Awalnya dua orang itu mepet motor saya dan bilang mbak berhenti mau tanya” tutur Mawar.

Setelah berhenti, dua orang berperawakan kekar tersebut bertanya pemilik motor yang dikendarai Dea dengan menyebut sebuah nama. Merasa tidak kenal dengan nama yang disebut dua orang tersebut, mahasiswi semer akhir ini berusaha untuk melanjutkan perjalanan. Namun dihalangi oleh salah seorang pelaku dengan berdiri didepan motor Dea.

“Mereka mengaku dari Mega Finance mau ngecek motor saya tapi mereka tidak menunjukan identitas” terang Dea.

Dua pelaku tersebut memaksa Dea membuka jok motor untuk difoto nomor rangka. Merasa takut, Mawar menuruti permintaan kedua pelaku. Setelah mengambil foto kedua pelaku pergi meninggalkan Dea bersama rekanya.

“Waktu itu jalanan ramai dan kejadian tersebut sempat diperhatikan salah seorang petugas parkir dilokasi kejadian” tambah Mawar.

Sementara itu, Aghfi (46), ayah Dea mengaku jika putrinya mendapat perlakuan kurang menyenangkan setelah di WA Dea. Menurut Aghfi, jika motor yang dikendarai anaknya memang masih kredit melalui Mega Finance, namun tidak ada keterlambatan pembayaran.

“Tindakan menghentikan dan memaksa buka jok motor itu disayangkan, mereka itu siapa? mereka bukan penegak hukum dan salah anak saya apa?” tegas Aghfi.

Atas kejadian ini, Aghfi mengaku kecewa serta mempertanyakan tindakan dua orang yang mengaku dari Mega Finance. Jika benar dari Mega Finance seharusnya menunjukan identitas dan surat tugas lainya.

“Sayang yaa perusahaan pembiayaan sekelas Mega Finance mempekerjakan orang-orang yang kurang Profesional dengan SDM yang begitu” keluh Aghfi.

Sementara dari hasil penelusuran media ini kepada salah seorang petugas Mega Finance, Ramadhan Putra, yang dihubungi lewat wa, membenarkan jika angsuran kendaraan yang hentikan dua lelaki dimalang tidak memiliki tunggakan angsuran.

“Gak ada pak sampun. Tinggal bulan 4” jelas Ramadhan.

Penulis : Firin
Penerbit : Redaksi

Our Visitor

0 7 7 8 1 6
Users Today : 39
Views Today : 349
Total views : 269773
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *