Desa Wisata RANDUWANA Kertosari Purwosari Tutup Usia, Fasilitas Mangkrak dan Terbengkalai

PASURUAN. CBN-INDONESIA –
Desa Kertosari “RANDUWANA” Kacamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, yang pernah berstatus sebagai desa wisata dan sempat mengalami kenaikan tren awal periode 2017-2018, kini tenggelam alias mangkrak terbengkalai di beberapa tahun terahir, tak lagi di manfaatkan oleh pemerintahnya.

Wisata Desa Kertosari hanya bisa menjadi kenangan manis, yang meski dulunya pernah populer pada masanya.

Diduga, Pemerintahan Desa Kertosari acuh dan seakan-akan tutup mata, dengan melakukan pembiaran terhadap Fasilitas Desa wisata RANDUWANA Kertosari hancur di makan oleh jaman.

Eko Saputra warga Kertosari mengatakan, wisata RANDUWANA sudah terbengkalai saat ini. Dulu objek wisata tersebut dikelolah Karang Taruna, saat ini di biarkan terbengkalai tak terurus.” ujarnya.

Lanjut kata Eko Saputra, selain berdampak ekonomi bagi masyarakat dan pedagang. Terbengkalainya wisata tersebut, menurutnya juga dampak pada para pengelolah. Karena harapan yang selama ini diperjuangkan kurang di dukung oleh pihak pemerintah desa Kertosari.

”Kurang anggaran untuk membuat inovasi baru, akhirnya tidak laku. Intinya, harapan yang selama ini diperjuangkan sia-sia,” tuturnya.

Imron masyarakat setempat juga mengatakan, sebelum RANDUWANA runtuh, dulu sangat ramai kegiatan. Kemudian mengalami keruntuhan dan dibangun kembali. Pada akhir 2017 dan awal 2018 sudah mulai ramai pengunjung kembali, tapi sekarang runtuh lagi. Jum’at (28/02/25).

Dan saat ini wisata tersebut sudah tidak ada pengunjung karena tidak terurus, Aula RANDUWANA mulai banyak ditumbuhi tanaman liar. Selain itu, beberapa titik sudah banyak yang rusak tidak,(Bersambung).

Penulis : Yes
Penerbit : Redaksi CBN-INDONESIA

Our Visitor

1 0 2 0 1 7
Users Today : 122
Views Today : 524
Total views : 353353
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *