Dilaporkan Propam Polresta Batu. Oknum Bripka VDO Janjikan Kerja Sama BBM Ternyata Fiktif

KOTA BATU. CBN-INDONESIA – Kasus yang menimpa Farida, istri dari Anggota TNI, dari Kesatuan Divisi Peralatan (DenPal) Divif II Kostrad, Malang, sangat rumit.

Saat ditemui oleh awak media di kediamannya, Pondok Mutiara, Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, menjelaskan kronologinya dengan gamblang. Selasa, 02/01/2024

Farida mengaku diperdayai oknum anggota Samapta, Polres Batu, Bripka VDO, dijanjikan kerjasama dengan pihak Pertamina, untuk mendapatkan suplai BBM dengan jenis Solar.

“Saya memang membutuhkan suplai BBM jenis solar, untuk operasional tambak udang di Sumenep, Madura. Setelah komunikasi dengan Bripka VDO akhirnya nyambung, untuk mendapatkan suplai BBM, harus ada ijin kerjasama dengan pihak Pertamina, kata VDO”, ujar Farida.

VDO mengaku sanggup mengurus semua prosesnya, sehingga saya bisa mendapatkan suplai BBM, dengan iming-iming tersebut, tipu muslihat dilancarkan, maka keluar juga surat ijin ” Surat Pengambilan Barang Stock dengan Bahan Bakar Minyak ” atas nama Ahmad, kakak dari Farida, yang ternyata setelah cross check ke karyawan Pertamina ternyata semua Asli tapi Palsu (Aspal), jelasnya.

Farida juga menambahkan, VDO juga mencatut nama institusi kepolisian yang Dinas di Polda Jatim, Kompol W, merangkap sebagai Chip Security bagian Transportasi Tangki di Depo Surabaya, yang sebelumnya di Mabes Polri sebagai Spri Pak Titto mantan Kapolri, setelah saya konfirmasi ke Polda Jatim, ternyata tidak ada nama Kompol. W, itu hanya modus VDO untuk memuluskan rencananya.

“Untuk melancarkan aksinya, VDO juga berani mencatut nama BUMN dan institusi, Pertamina dan Oknum anggota Polda Jatim, untuk pengawalan pengiriman mobil tangki ke Madura, total kerugian, uang yang saya keluarkan Rp.175.700.000, dengan 4 kali bukti transfer”, akunya.

Karena tidak ada realisasi sama sekali, saya mengutarakan ke VDO, untuk melaporkannya ke Propam, Polres Batu, Bripka VDO malah, menantang ke Farida, “laporkan saja, percuma Propam itu makananku”, ungkap Farida.

Saya sudah melaporkan kasus ini, ke Polres Batu, Rabu,11/10/2023, dan diterima oleh langsung oleh Kasi Propam Polres Kota Batu, Ipda. Fredi, dan di arahkan untuk laporan resmi, sekalian langsung di BAP, setelah sampai 1 bulan lebih, Jum’at, 08/12/2023, dipertemukan dengan Bripka. VDO, tapi sampai sekarang belum ada tindakan dan pernyataan dari Polres Batu, tegasnya.

Secara terpisah, Kasi Propam Polres Kota Batu, Ipda.Fredi, saat dikonfirmasi terkait dugaan penipuan yang dilakukan Bripka VDO, anggota Samapta Polres Kota Batu, menjelaskan bahwa, proses masih berlangsung dan kami buka seluas-luas.

“Saya tidak akan melindungi anggota kami yang melakukan pelanggaran disiplin ataupun kode etik, semua akan kami proses, karena pihak pelopor minta untuk dimediasi dulu, maka kami ikuti proses mediasinya, kalau nggak ada solusi, ya kami proses pelanggarannya sesuai aturan yang berlaku”, tuturnya.

Bripka VDO saat dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp, terkait dugaan penipuan yang dilakukannya terhadap Farida, tidak ada respon sama sekali alias masih centang satu. “Bersambung.

Jurnalis : WF
Penerbit : Redaksi

Our Visitor

0 7 0 4 1 9
Users Today : 39
Views Today : 310
Total views : 231347
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *