DPR-RI Singgung Minimnya Sosialisasi Fungsi Gedung Graha Pelayanan Publik Pasuruan

PASURUAN. CBN-Indonesia.com –
Baru-baru ini Pemkab Kabupaten Pasuruan membuat suatu terobosan dengan berdirinya gedung Graha Pelayanan Publik di Komplek Perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.

Hal ini lantas menjadi PR dan Sorotan oleh DPR RI, mengingat minimnya sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Kritikan dan Saran itu dilontarkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dr.Junimart Girsang disela-sela kunjungan dan peninjauannya ke gedung Graha Pelayanan Publik tadi Siang (14:00) (03/02/2022).

Diketahui, Dalam peninjauannya bersama rombongan anggota DPR-RI Komisi II ini, Junimart Girsang, ia menyindir soal sosialisasi atas keberadaan Graha Pelayanan Publik di kabupaten Pasuruan.

Bahwa, dimana sosialisasi kepada masyarakat kabupaten Pasuruan, dinilainya masih cukup minim. “menurut saya, kalau dari sisi pelayanan, sebenarnya sudah bagus. Dengan banyaknya layanan yang diberikan akan semakin baik, ditambah seiring kebutuhan. Cuma, masalah sosialisasi ke publik ini sangatlah penting agar bisa di kenalkan dan bisa dipergunakan dengan baik, harusnya”, kata Girsang-sapaannya.

Hal ini bukannya tanpa alasan. Agar hak masyarakat untuk bisa mengetahui keberadaan Graha Pelayanan Publik Kabupaten Pasuruan ini dapat terpenuhi. “Ada hak-hak masyarakat yang harus bisa dipenuhi dengan baik nantinya. Salah satunya, pengetahuan akan keberadaan Graha Pelayanan Publik ini. Dan hal itu harus dilakukan pemerintah daerah,” Tegasnya.

Karena itulah, ia mendorong pemerintah daerah khususnya Kabupaten Pasuruan, lebih gencar. Dalam mensosialisasikan keberadaan Graha Pelayanan Publik.

Semua masyarakat bisa mengetahui. Kalau di Kabupaten Pasuruan, ada Graha Pelayanan Publik yang mampu menampung banyak layanan di satu gedung, “Harapnya”.

Tambahnya, Menurut
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto meyakinkan, kalau sosialisasi sebenarnya sudah dilakukan. Baik melalui website, baliho dan media-media sosial.
“Sebenarnya sosialisasi kepada masyarakat sudah kami lakukan di berbagai media sosial,” timpalnya.

Dirinya menegaskan, kalau masyarakat sebenarnya juga sudah banyak yang mengetahui Hal itu. Bisa ditinjau dari tingkat kunjungan yang meningkat. Bisa mencapai ribuan sebulannya. (Yes/Red)