Dua Orang Asal Tejowangi Purwosari, Meninggal Usai Tabrak Belakang Truk Mogok

PASURUAN. CBN-INDONESIA –
Seorang pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Supra X No.Pol: N-3457-TAD, meninggal usai menabrak belakang truk tronton bermuatan semen, No.Pol : N-9022-UA yang tengah terparkir disamping jalan karena mogok, di Jalan Malang – Surabaya depan Sekolah Adven Purwodadi, Desa Parelegi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/01/2023) sekitar pukul 01.30 Dini Hari.

Diketahui, Kendaraan Truk tractor head muatan semen No.Pol : N-9022-UA tersebut dikemudikan
S, Laki-laki, 56 Th. Swasta, Islam, Alamat, Kemantren Kota Malang.

Adapun pengendara Honda Supra X No.Pol: N-3457-TAD atas nama FS, Laki-laki, 26 Th. Islam, Swasta, Alamat, Ds.Tejowangi Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Mengalami luka-luka cukup parah, mengalami luka pada bagian kepala belakang memar, rahang bawah patah, hidung keluar darah, telinga keluar darah, bibir atas robek, perut lecet, mata kiri lebam, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan penumpang sepeda motor Honda Supra X No.Pol: N-3457-TAD bernama SR, Perempuan, 57 Th. Islam, Swasta, Alamat DS.Tejowangi Kec.Purwosari, mengalami luka pada bagian kepala belakang kiri robek dan memar, dahi benjol, hidung keluar darah, bibir atas robek, juga meninggal di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Kanit Laka Polres Pasuruan, IPDA A.Khunaifi menjelaskan, Semula Kendaraan sepeda motor Honda Supra X NO.POL : N-3457-TAD yang berjalan dari arah Utara – Selatan di lajur lambat, sesampainya di TKP menabrak bagian belakang Kendaraan Truk tractor head muatan semen No.Pol : N-9022-UA yang berhenti mogok dilajur lambat dari arah Utara ke Selatan (searah).

“Untuk pengendara sepeda motor dan penumpangnya, keduanya tewas di lokasi kejadian, sempat beberapa warga di lokasi kejadian yang sedang melintas pun langsung menolong korban dan mengevakuasinya ke tepi jalan.”, Ungkapnya.

“Saat tiba, saya langsung menghubungi relawan lainnya, untuk mengerahkan unit putih (ambulans) dan membawa korban langsung ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” Imbuhnya IPDA A.Khunaifi.

Sementara itu, Unit Lakalantas Satlantas Polres Pasuruan, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan masih mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan dari beberapa saksi-saksi di lokasi kejadian.

“Anggota kami masih di TKP, mengumpulkan informasi terkait kronologis kejadiannya”, Tegasnya. (Yes/Red)