Gandeng Pemkab Pasuruan, Densus 88 Anti Teror Perangi Paham Radikalisme

PASURUAN. CBN-Indonesia.com –
Densus 88 AT melakukan Silahturahmi ke Pemkab Pasuruan, guna atasi paham radikalisme dan memperkuat Islam Wasathiyah.
Acara ini di gelar di Kantor pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini diikuti 100 dai dan khotib yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan, juga dihadiri oleh Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi, Intoleran Direktorat Pencegahan Densus 88, AT AKBP Moh.Dofir. Tak hanya itu, jajaran dari Polres dan Pemkab Pasuruan juga turut hadir.

Dalam sambutannya Dofir mengatakan, agar selalu berhati-hati terhadap paham radikalisme. “Alhamdulillah, hari ini saya bisa menyambung silaturrahmi dengan forkopimda Kabupaten Pasuruan, serta para Dai dan Khotib yang hadir hari ini. Saya mengajak semua agar bisa memberikan pengertian kepada jamaah agar menghindari faham radikalisme, yang dalam penyerbarannya melalui medsos,” ucap Dofir, Senin (17/10/2022).

Diketahui bahwasannya kegiatan yang dilaksanakan merupakan cara Preventif dari Densus 88 AT dalam memerangi faham radikalisme. Sehingga diharapkan bisa mengurangi adanya faham radikalisme dan memperkuat kecintaannya terhadap NKRI.

“Acara ini merupakan cara Preventif dari Densus 88 AT, dan acara ini dilakukan dalam skala nasional. Acara hari ini merupakan kegiatan yang ke 20, yang telah dilakukan di Kabupaten dan Kota yang ada di indonesia,” sambungnya.

Dofir juga menjelaskan, bahwa saat ini wilayah yang rawan terhadap paham radikalisme ada dua. Diantaranya diwilayah Nusa Tenggara Barat dan juga beberapa di wilayah pulau Jawa. “Kami menghimbau agar masyarakat bisa lebih mengerti, dan bisa menolak faham radikal. Apalagi bisa merugikan orang lain serta bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” tutupnya. (Yes/Red)

Our Visitor

0 8 1 7 2 6
Users Today : 9
Views Today : 96
Total views : 288791
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *