Probolinggo. CBN-Indonesia.com – Dengan tema Spirit Nasionalisme di Tengah Pandemi COVID-19, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PKB H, Ahmad Hilmy atau yang sering di sapa Gus Hilmy, menginginkan Nahdlatul Ulama Khususnya Fatayat, bisa menjadi organisasi terdepan dalam menjaga eksistensi NKRI, pada Rabu (12/01/2022).
Gus Hilmy, menyampaikan di dalam sambutannya bersama PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo Barat dalam acara yang bertempatkan di Gedung Aula PC Kantor PC Nadatul Ulama (NU) Desa Warujinggo, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, “Semangat perjuangan pahlawan tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh NU. Oleh karena itu, ia meminta para generasi muda khususnya PC Fatayat Kabupaten Probolinggo wilayah barat untuk meneruskan semangat perjuangan sesuai dengan kondisi saat ini.
“Sekarang semangat bukan lagi merebut kemerdekaan dari kaum penjajah, melainkan harus mengisinya, agar negara ini terus berkembang lebih maju. Hal itu harus dilakukan oleh generasi muda,” Ujarnya di sela-sela sambutannya.
Acara tersebut digelar untuk memperkuat mental bagi para pemuda khususnya kaum wanita.la menambahkan, saat ini di tengah pandemi COVID-19 kader generasi muda NU harus berperan aktif dan menunjukkan semangat dengan berada di garis terdepan untuk menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat dengan menyampaikan narasi positif.
Apalagi di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berbagai informasi bisa dengan cepat di ketahui. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dibarengi dengan peningkatan iman dan takwa, tutur Gus Hilmy.
“Banyak penyebaran berita-berita yang memang kita tidak bisa tolak. Namun, sebagai generasi muda khususnya generasi muda NU harus bisa memfilter berita-berita yang belum jelas kebenarannya,” paparnya.
Menurutnya, ke depan tantangan akan semakin besar, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Oleh karena itu, anggota DPRD Provinsi Jatim Fraksi PKB menambahkan, pemuda NU bisa mengembangkan berbagai program agar para pemuda mempunyai ketahanan terhadap berbagai tantangan yang bertujuan untuk membelokkan ideologi negara. Dalam hal ini, Fatayat NU bisa menjadi garda terdepan untuk menjaga eksistensi negara NKRI.
“Fatayat adalah organisasi pengkaderan guna menyiapkan kader pemimpin perempuan NU di masa depan. Adik-adik menjadi harapan regenerasi kepemimpinan di internal NU lebih jauh lagi, sebagai regenerasi kepemimpinan bangsa,” pungkasnya. (Yes/Red)