PASURUAN. CBN-Indonesia.com – Upaya Satreskrim Polres Pasuruan dalam menciptakan dan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) membuahkan hasil. Pasalnya, dalam 2 pekan terakhir, telah melakukan penangkapan terhadap 5 pelaku spesialis Curanmor dan penadah barang hasil kejahatan. Hal tersebut seperti disampaikan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dalam press release di halaman Polres Pasuruan, Senin (01/08/2022).
Penangkapan kelima tersangka ini merupakan tindak lanjut dari laporan pencurian yang diterima Satreskrim Polres Pasuruan.
“Para pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan secara bersama-sama dengan menggunakan kunci T,
dan tidak segan-segan melukai korban untuk meloloskan diri dan melancarkan aksinya. Mereka juga sebagai penadah kendaraan sepeda motor hasil kejahatan,” terang AKBP Bayu.
Kelima orang pelaku tersebut adalah JR (43) warga Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, RM (25) warga Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, DL (24) warga Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, HY (35) warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dan IB (22) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
“Dari beberapa laporan yang masuk, ternyata modus operasi yang dilakukan para pelaku sama, yakni berbekal kunci T yang digunakan untuk membobol rumah kontak motor”, sambungnya.
Masih kata AKBP Bayu, para pelaku ini tidak hanya melakukan aksi di wilayah Hukum Kabupaten Pasuruan, tetapi juga di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dari tersangka JR (43) berhasil disita barang bukti berupa,
- 1 (satu) sepeda motor Honda Beat No.Pol : W 3025 NBY warna Merah Putih beserta kunci
kontaknya. - 1 (satu) bilah senjata tajam jenis clurit.
- 1 (satu) buah kunci T.
- 1 (satu) buah jaket Parasit warna abu-abu.
- 1 (satu) celana jeans warna abu-abu.
- 1 (satu) pasang sepatu warna coklat.
- 1 (satu) buah sarung clurit warna coklat.
JR dikenakan pasal Pasal 365 KUHP ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Selanjutnya, dari penangkapan tersangka RM (25) berhasil disita barang bukti yakni :
- 1 (satu) buah BPKB Honda CRF warna Hitam ( skotlet Hitam Kuning ) Nopol N 3067 TV a.n. M.
Ividuri alamat Dsn. Kedungsari, Ds. Tempuran, Kec. Pasrepan
, Kab. Pasuruan.
RM dikenakan Pasal 363 KUHP ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Berikutnya dari tersangka DL (24), berhasil diamankan barang bukti,
- 1 (satu) Buah BKPB dan STNK serta 1 (satu) Unit kendaraan Sepeda motor merk Yamaha
Vixion, tahun 2013, warna biru, Nopol L-5671-YZ, a.n DJUMA’IYAH Alamat Lidah Kulon Rt/Rw 02/06 Kel. Lidah kulon Kec.
Lakarsantri Surabaya. - 1 (satu) Buah BKPB dan STNK serta 1 (satu) Unit kendaraan Sepeda motor merk Honda
Beat, tahun 2017, warna putih, Nopol AE-4539-FY, a.n IMAM NUR WAKHID Alamat Dsn. Setren RT/RW 17/06 Ds. Setren Kec.
Bendo Kab. Magetan. - 1 (satu) Buah Rekaman CCTV.
- 1(satu) buah jaket tersangka saat melakukan pencurian dan terekam cctv.
- 1 (satu) buah celana tersangka yg digunakan saat melakukan pencurian.
Pelaku DL dikenakan Pasal 363 KUHP ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kemudian dari tersangka HY (35) didapati barang bukti,
- 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Vario 125 warna hitam tahun 2018 No. Pol. : N-4101-TCL,
beserta STNK dan kunci kontaknya. - 1 (Satu) kantong kecil warna hitam untuk wadah kunci leter T.
- 2 (dua) buah mata kunci T.
Tersangka HY dikenakan Pasal 363 KUHP ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Terakhir dari tersangka IB (22) berhasil diamankan barang bukti berupa,
- 1 (satu) Unit sepeda motor HONDA BEAT tahun 2018, warna
MERAH PUTIH,
Nopol : N-4171-TCM, atas nama MUNAWAROH d/a. Lingk. Gondang 145 Rt. 002 Rw.
001 Kelurahan Bendomunggal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. - 1 (satu) Buah kunci Palsu / T dengan ganggang terbungkus solasi warna hitam terbuat
dari Besi.
Atas perbuatannya IB dikenakan Pasal 363 KUHP ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kapolres Pasuruan menghimbau, “kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan, agar selalu berhati-hati saat memarkirkan kendaraan di tempat umum atau di pinggir jalan, biasakan selalu menggunakan kunci ganda saat hendak meninggalkan kendaraan, terlebih dikasih kunci tambahan supaya keamanan lebih ekstra”, pungkas AKBP Bayu Pratama Gubunagi. (Yes/Red)