Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Mengecam Keras Apa Yang Di lakukan Rendy

Pasuruan. CBN-Indonesia.com –
Ketua dan jajaran Wakil ketua DPRD kabupaten Pasuruan, sangat prihatin dan Menyayangkan akan meninggalnya Novia Widyasari Rahayu (alm). Yang bunuh diri di makam ayahnya, di duga akibat depresi soal percintaan dengan Rendy (anggota polres Pasuruan) yang merupakan pacar dari korban Novia Widyasari Rahayu (alm), yang sebelumnya dikabarkan sebagai anak anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

Akhirnya, ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan buka suara terkait hal ini. Berikut petikan pernyataan Sudiono Fauzan (ketua) Andri Wahyudi (Wakil Ketua) Rias Yudhikari Drastika (Wakil Ketua) saat menggelar Press Release.

Dalam keterangannya Press release mengungkapkan Sudiono Fauzan atau yang sering di sapa Mas Dion, “Turut berdukacita dan prihatin atas meninggalnya Alm Novia Widyasari Rahayu (NWR), Semoga Amal Ibadah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga almarhumah diberi ketabahan dan kekuatan,” kata Mas Dion, Senin (6/12/21).

Lebih lanjut politisi partai kebangkitan bangsa ini menegaskan, bahwa pihaknya juga mengecam keras perilaku dan tindakan Randy Bagus Hari Sasongko yang sebagai Oknum anggota Polisi, yang tidak mencerminkan tauladan sebagai aparat penegak hukum dan warga negara yang baik. Tegasnya.

Mas Dion, “Mendukung Penuh langkah tegas Kapolri beserta jajaran, menindak dengan cepat kasus yang menyita perhatian publik. Serta Polri secara langsung memberi sanksi tegas, kepada Tersangka RBHS.

Tambahnya, Mas Dion, menyatakan tidak benar adanya, pemberitaan yang menyebutkan bahwa orang tua atau bapaknya RBHS adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yang saat ini duduk sebagai (Ketua Komisi 2).

Menurut sumber informasi yang valid, bahwa orang tua RBHS yang bernama Niryono adalah warga Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan yang berprofesi sebagai tengkulak gabah,” Tegas Dia.

Dalam kesempatan press release yang digelar di gedung Parlemen kabupaten Pasuruan ini, Sudiono Fauzan, meminta kepada semua masyarakat agar tidak gampang termakan isu-isu Hoax, yang cepat dan mudah tersebar di media Sosial internet. “Tutupnya”. (Yes/Red)