Kormi Sleman Jadi “JUJUKAN” Kormi Kabupaten Pasuruan Dalam Menjaga Kebugaran

PASURUAN. CBN-INDONESIA –
Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah yang dinilai memiliki penegakan kebugaran hidup sangat tinggi. Disamping itu pernah menjadi juara umum Forda ditahun 2023. Hal inilah yang menjadi alasan jajaran pengurus KORMI kabupaten Pasuruan berkunjung dalam agenda studi tiru, Sabtu (21/12/2024).

Kedatangan rombongan pengurus KORMI kabupaten Pasuruan di kantor sekretariat KORMI Sleman disambut pengurus serta perwakilan Disparpora setempat. Dalam penyampaianya, ketua KORMI kabupaten Sleman, Suparman menjelaskan jika saat ini KORMI Sleman baru berusia 5 tahun tepatnya disahkan pada tahun 2019. Karena pada saat berdirinya di masa pandemi Covid-19, tidak ada kegiatan yang menonjol.

“Untuk sosialisasi pada waktu itu kita bekersama dengan relawan Covid-19 keliling di masyarakat melakukan penanganan Covid-19 sambil memperkenalkan inorga kepada masyarakat” ungkap Suparman.

Setelah pandemi Covid-19 reda tahun 2022, menurut Suparman, Pengurus KORMI menyusun proposal kegiatan untuk diserahkan ke Disparpora. Di tahun 2023, KORMI Sleman mendapat jatah anggaran Rp. 750 juta. Namun anggaran tersebut tidak terserap seluruhnya mengingat keterbasan waktu dalam membuat laporan tahunan.

“Ada beberapa beberapa Cabang Olag Raga Masyarakat yang terlambat membuat laporan tahunan, sehingga anggaran tersebut hanya terserap 90%” tandas Suparman.

Meski baru berusia 5 tahun, KORMI Sleman mampu merangkul semua lapisan masyarakat dalam setiap kegiatan termasuk kepesertaan di turnamen tingkat daerah maupun pusat. Untuk menjaga hubungan organisasi secara strukrural, KORMI Sleman sering diskusi ringan dengan berkumpul di sekretariat.

“Sering kita ngopi kumpul dengan pengurus, kita juga sering mengundang COOM untuk sharing bersama,” imbuh Suparman.

Sementara itu, ketua harian KORMI kabupaten Pasuruan, Khoirul Huda menegaskan, KORMI memiliki tugas besar dan sosial sehingga tidak bisa dikerjakan sendiri. Ada kepercayaan serta keterbukaan antara pengurus daerah dengan inorga/COOM. KORMI adalah rumah bagi COOM.

“Kita tahu bahwa KORMI ini adalah rumah dan orang tua bagi COOM-COOM sehingga kita perlu adanya komukasi serta niat yang kuat menjaga sinergitas.” Ungkap Khoirul Huda.

Dikatakan pula, dukungan pemerintah daerah menjadi bagian penentu keberhasilan KORMI. Dukungan pemerintah daerah Sleman diakui cukup baik sehingga
Wajar jika KORMI di Sleman bisa berkembang seperti saat ini.

“Sleman ini ada kolektifitas dari masyarakat untuk sehat bugar dengan dukungan anggaran yang memadai sehingga inventarisasinya sangat jelas” pungkas Huda.

Penerbit : Redaksi CBN-Indonesia.com

Our Visitor

0 8 6 7 2 2
Users Today : 1
Views Today : 1
Total views : 307642
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *