PASURUAN. CBN.Indonesia.com – Latihan Kader Muda Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama (IPPNU) Ancab Pandaan digelar dengan mengusung tema “Meningkatkan Solidaritas Untuk Organisasi Yang Berkualitas”.
Kegiatan Latihan Kader Muda IPNU-IPPNU Ancab Pandaan digelar selama 3 (tiga) hari, tanggal 26-28 Pebruari 2022 yang bertempat di MI Mambaul Ulum Desa Rajeg Pandaan.
Ketua IPNU ancab Pandaan Ahmad Adimas Wijaya dengan sapaan akrab Dimas menuturkan, “kegiatan LAKMUD dilaksanaka dalam rangka membangun, memupuk dan memantabkan jiwa loyalitas dan patriotisme terhadap organisasi. Selain itu, Dimas menuturkan akan pentingnya pembekalan terhadap kader-kader muda dengan materi dunia kewirausahaan di era digital”.
Turut hadir AGUS SUYANTO anggota DPRD (FPKB) sebagai Nara sumber LAKMUD IPNU-IPPNU Ancab Pandaan.
Dalam penyampaian materinya, Agus menjelaskan, “peran dan ruang strategis para pemuda dalam dunia digital”. Dunia digital adalah dunianya anak muda, maka pemuda harus ambil peran dan kesempatan untuk bekerja dan berkarya meraih sukses dengan menciptakan, membangun dan mengembangkan sistem ekonomi kreatif, “tutur Agus politisi FPKB dari Prigen tersebut”.
Lanjut, Agus juga mengingatkan kepada para peserta, “jangan sampai menjadi pemuda yg berpangku tangan, jangan sampai konyol ditinggalkan masa muda yg potensial dan produktif, karena terpinggirkan dan tergeser oleh jaman”, ungkapnya.
AGUS SUYANTO yang juga selaku pembina UMKM Pasuruan memaparkan akan pergeseran budaya atau perilaku jual beli Transaksi dari sistem Offline bergeser berubah menjadi Online.
Agus juga menyerukan, saat ini kita tidak bisa berpangku tangan, menyalahkan kebijakan akan fenomena berkembangnya toko modern yang berdampak signifikan terhadap pertumbuhan toko ritel/kelontong tradisional. Akan tetapi, saatnya kita sadar dan bangkit, berfikir cerdas dan realistis untuk membangun smart sistem, guna mampu bersaing secara sehat, guna memenangkan persaingan, guna terwujudnya kemandirian finansial, “jelasnya”.
Agus menambahkan, pentingnya membangun lembaga-lembaga ekonomi lokal (LED) demi terwujudnya perputaran perekonomian lokal yg sehat, pungkasnya. (Vi/Red)