PASURUAN. CBN-Indonesia.com – Pria murah senyum yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, kunjungi Kota Pasuruan, Pada Kamis (5/5/2022) malam.
Diketahui, dalam kunjungannya tersebut, Menteri Erick sarankan dan meperkenalkan 3 progam andalan, jika ingin Pasuruan bangkit dan lebih maju lagi.
Adapun ada 3 progam utama yang diyakini bisa memajukan perekonomian masyarakat kota Pasuruan.
Telah disampaikan dalam pidatonya di depan gedung HARMONI, sebagai penguatan ekonomi kerakyatan, bisa berfokus pada sektor wisata, pertanian dan pinjaman mikro bagi pelaku usaha kecil dengan sistem peer-to-peer (Mekar). Dan Saya sangat yakin kalau Pemkot Pasuruan Fokus pada 3 progam ini. Bisa bangkitkan gairah ekonomi warganya untuk berwirausaha”, jelas Erick saat memberikan sambutannya.
Kota Pasuruan diharapkan bisa segera melakukan terobosan secara tepat dan cepat dalam mengambil langkah dalam penguatan-penguatan 3 progam tersebut. Pada sektor wisata, Erick menyebut jika Kota Pasuruan sudah mempunyai modal awal sebagai wisata religi yang nanti bisa menjadi pusat tujuan kunjungan masyarakat.
“Karena memang sudah tepat. Dari 100 persen wisata di Indonesia, 72 persen adalah wisata lokal, termasuk wisata religi dan jalan-jalan. Pasuruan punya wisata religi yang luar biasa, punya kota tua yang megah,” tandasnya.
Erick Thohir juga menyampaikan program-program BUMN lainnya yang pro rakyat. Misalnya, program Makmur untuk masyarakat yang bekerja di sektor pertanian atau perkebunan. Program pendampingan dan akses pembiayaan bagi petani di Pasuruan sudah mencakup 118 HA dan melibatkan 155 petani. Sedangkan di Jawa Timur sendiri sudah terdapat 21.760 HA dan sebanyak 18.666 petani yang mengikuti program Makmur.
“Selain itu, karena Pasuruan dikenal sebagai salah satu sentra industri gula, melalui PTPN kami ingin mengembalikan kejayaan Pasuruan dengan meningkatkan produktivitas industri gula. Dengan demikian, tak hanya industri gula nasional akan meningkat, tapi program-program BUMN ini dapat membawa kebaikan di Pasuruan dengan terus membuka lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan kemajuan UMKM Pasuruan agar warganya bisa lebih makmur,” ujar Erick Thohir.
Progam yang terakhir adalah pinjaman mikro bagi pelaku usaha kecil dengan sistem peer-to-peer atau yang sering dikenal masyarakat adalah bank Mekar. Erick berharap para pelaku usaha mikro bisa mengembangkan usahanya melalui pinjaman tersebut.
“Kalau tiga program ini tadi, sawah dari 118 menjadi 1000 hektar, terus gula, saya yakin ini ada pendapatan tambahan untuk para petani. Nasabah mekar ibu-ibu di desa, kalau angkanya bisa double, ini luar biasa. Kalau di daerah lain bisa, kenapa Pasuruan tidak bisa, saya yakin bisa,” katanya. (Yes/Red)