Oknum Banpol diduga Jadi Perusak Rumah Tangga, Suaminya Ancam Lapor Polisi

PASURUAN. CBN-Indonesia.com – Diduga ada seorang oknum AR yang berkerja sebagai (Banpol) Bantuan Polisi Non PNS, menjadi biang perusak rumah tangga orang lain, hal ini sangatlah di sayangkan oleh pihak suami DW dan keluarga besar IDR Desa Kertosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.

Diketahui, DW dan IDR adalah sebagai pasangan suami istri sah secara hukum agama dan negara dan tercatat sebagai warga Desa Cowek Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan.

Pasalnya” AR yang berkerja sebagai pembantu polisi lalulintas non PNS, di Pos Lantas Taman Dayu Pandaan tersebut dengan secara sadar merusak hubungan suami-istri DW dan IDR.

Diketahui, tindakan tersebut mencerminkan sebagai manusia tak bermoral, yang tak seharusnya di lakukan oleh seorang Banpol non PNS itu.

Nampak dengan jelas di sosmed bawah AR terlihat bersua Foto mesra dengan DW, istri sah dari IDR Warga Desa cowek Kecamatan Purwodadi tersebut.

Keluarga besar IDR dan suami dari DW akan segera melaporkan kejadian tersebut, kepada pihak berwajib SPKT Polres Pasuruan.

Bila mana saudara AR dari oknum Banpol Non PNS tersebut tidak segara meminta maaf ataupun tidak segera mengklarifikasi dan menemui pihak keluarga IDR di, maka keluarga IDR akan segera bikin laporan secara resmi.

Pasalnya Oknum Banpol ARD sebagai menjadi biang keretakan IDR dan Dw dalam hubungan pasangan suami istri sah tersebut.

Sang suami yang berinisial IDR di wakili orang tua angkatnya NR menjelaskan,” saya sangat tidak menerimakan, kalau rumah tangga anak saya dirusak oleh orang lain, dengan adanya kejadian itu kami bersama anak IDR saya akan segara melaporkan saudara AR atas dugaan kasus perselingkuhan tersebut ke polres Pasuruan. (Red)

Our Visitor

0 8 1 7 1 1
Users Today : 29
Views Today : 282
Total views : 288636
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *