Oknum Guru SMPN 1 Purwosari “Abdul Kodir” di Tuntut Wali murid Untuk Tidak Lagi Mengajar Di Sekolah Tersebut

PASURUAN. CBN-INDONESIA – Telah beredar kabar bahwa ada seorang guru wali kelas 9-F, SMPN 1 Purwosari, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Dengan teganya memukul puluhan siswa siswinya dengan menggunakan sebatang gagang sapu. Kejadian tersebut bermula, diduga ada seorang siswi bernama (V) yang nekat memutar sebuah lagu Berot (Jaranan) di saat Jam pelajaran (30/08/24).

Kejadian tersebut membuat Puluhan wali murid geram dan secara spontan mendatangi sekolah SMPN 1 Purwosari untuk menuntut oknum guru bernama “Abdul Kodir” agar diberikan sangsi tegas dan tidak lagi bisa mengajar di sekolah SMPN 1 tersebut.

Ada beberapa poin yang di layangkan dan telah disepakati oleh pihak wali murid kepada pihak sekolah SMPN 1 Purwosari yaitu.
1) Abdul Kodir Oknum guru wali kelas 9-F harus pindah sekolah, tidak lagi bertugas di SMPN 1 Purwosari.
2) Kelas 9-F tidak terintimidasi dengan kejadian ini.
3) Untuk sementara tidak mengajar langsung atau tatap muka, atau mengajar secara daring.
4) wali murid sudah memaafkan akan tindaknya di 9-F.
5) Abdul Kodir di bebas tugaskan dari wali kelas 9-F dan Tidak mengajar di 9-F.

Sementara itu, Wali murid 9-F yang enggan disebutkan namanya, “Saya memaafkan Abdul Kodir, tapi bila mana nota kesepakatan ini dijalankan dengan semestinya. Bilamana tidak dijalankan pada semestinya, kami akan bertindak tegas dengan melaporkan Abdul Kodir ke pihak berwajib, bahkan bila perlu kami akan melaporkan hal ini ke komisi perlindungan anak. “tegasnya. Sabtu(31/08/24).

Di tempat terpisah. Wali murid yang lain mengatakan, “saya sangat kecewa dengan oknum guru Abdul Kodir, saya menyayangkan hal itu, apalagi kekerasan dilakukan guru di sekolah yang seharusnya guru menjadi panutan murid2nya. Contoh seperti itu pasti akan berdampak negatif kepada mental anak didiknya, yang saya dengar bahkan ada yg sampe trauma tidak mau sekolah lagi di SMPN 1 Purwosari. “Jelasnya.

Saat di wawancara oleh media CBN Indonesia melalui pesan singkat WhatsApp, Oknum guru Abdul Kodir, Mengatakan, “Ngapunten, untuk klarifikasi lengkap, besok di sekolah bersama wali murid yg lain, secara pribadi kami pribadi Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Katanya Abdul Kodir.Jum’at (30/08/2024) “Bersambung”.

Penulis : Yes
Penerbit : Redaksi