Polsek Wonorejo Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba di MTS Nurul Qodim

Pasuruan. CBN-Indonesia.com
Dalam rangka mengantisipasi kenakalan remaja, Kapolsek Wonorejo AKP Sumaryanto,SH melalui Aiptu Sumarjono, SH.(Kanit intelkam Polsek Wonorejo) memberikan pembinaan dan penyuluhan juga Sosialisasi tentang Bahaya Narkoba dan tentang kenakalan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di MTS Nurul Qodim Almansyuriyah Desa Tamansari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Jum’at (08:30)(26/11/2021).

Dalam kesempatan itu, Aiptu Sumarjono, SH.(Kanit intelkam Polsek Wonorejo) menyampaikan, “materi tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas”. Disampaikan juga tentang sejumlah perilaku yang tergolong dalam kenakalan remaja yang bisa berdampak dengan konsekuensi hukuman penjara atau kurungan.

Aiptu Sumarjono, SH. (Kanit intelkam Polsek Wonorejo) mengatakan, “bahwa tujuan pembinaan dan penyuluhan kita berikan dalam rangka mengisi kegiatan sosialisasi keamanan dan ketertiban (Kantibmas), yang diselenggarakan oleh pihak sekolah dengan sejumlah materi yang disampaikan kepada siswa di MTS Nurul Qodim oleh anggota Polsek Wonorejo.

“Materi yang disampaikan dalam rangka mencegah kenakalan remaja diantaranya tentang bahaya narkoba, bijak bermedia sosial, tertib lalu lintas dan kedisiplinan,” kata Aiptu Sumarjono, SH.

Aiptu Sumarjono, SH. (Kanit intelkam Polsek Wonorejo),” menambahkan, dengan sejumlah materi yang disampaikan diharapkan bagi para siswa MTS Nurul Qodim Desa Tamansari, mampu mencegah perilaku menyimpang atau yang indikasikan sebagai perbuatan negatif maupun perbuatan yang masuk dalam kategori kenakalan remaja.

Dengan demikian siswa mampu berprestasi dalam hal pendidikan di sekolah dan taat aturan di berbagai tempat.

Lanjut Aiptu Sumarjono, SH. (Kanit intelkam Polsek Wonorejo), “pihaknya mengapresiasi atas kerja samanya, antara pihak sekolah dengan kepolisian Polsek Wonorejo, untuk bisa berkolaborasi dengan memberikan edukasi serta materi pembinaan kepada siswa-siswi. Dalam kegiatan pencegahan tersebut, yang sangat bermanfaat bagi siswa di sekolah yang dipimpinnya.

“Kita sepakat terkait pencegahan kenakalan remaja yang dilakukan siswa. Oleh sebab itu, bukan hanya pembinaan di sekolah saja terhadap siswa, di luar jam sekolah apabila melihat anak didik kami yang nakal agar tidak segan menasehatinya,” ucapnya. (Yes/Red)