Sat PP dan Aparat Gabungan Dinilai Tebang Pilih, Kenapa Hanya Cafe Edelweis Yang di Segel

PASURUAN, CBN-INDONESIA.COMSat PP dan Aparat Gabungan dinilai tebang pilih, kenapa hanya Cafe Edelweis yang di segel. Hal ini menuai keritikan keras dari sejumlah LSM Trinusa dan POSNU pada Jumat, (21/3/2025). Kegiatan tersebut memicu kontroversi dari banyak pihak dan menilai tindakan ini tidak memiliki alasan yang jelas dan terkesan tebang pilih.

Cafe milik SY ini sebelumnya menjadi sorotan setelah viralnya insiden penyerangan terhadap seorang pemuda NVL, dan ayahnya, YB, oleh sekelompok anggota Ormas Sakera. Namun, alih-alih fokus pada proses hukum atas insiden tersebut, justru cafe tersebut yang disegel oleh Satpol PP.

Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara (Trinusa) Pasuruan Raya, Erik, mengecam langkah yang diambil oleh Satpol PP.

“Seharusnya Satpol PP tidak hanya menyegel Cafe Edelweis, tapi semua cafe di wilayah hukumnya juga ditutup jika memang ada pelanggaran Peraturan Daerah. Jangan hanya tegas pada satu tempat saja, sementara tempat lain yang jelas-jelas menyediakan LC dan room karaoke dibiarkan beroperasi. Ini ada apa?” ujar Erik dengan nada tinggi.

Hal senada juga disampaikan oleh Andri Firmansyah, Sekretaris DPC POSNU (Poros Sahabat Nusantara) Pasuruan. Ia dengan tegas mempertanyakan motif di balik penyegelan tersebut, terutama karena dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Jangan-jangan ada kepentingan tertentu di balik ini?, Kok kesannya ada permainan. Kalau memang ada aturan yang melarang, ya tutup semua cafe. Jangan cuma satu yang jadi korban. Apakah ada tekanan dari pihak tertentu?, Ini mencurigakan,” tegasnya.

Selain itu, warga sekitar pun menyesalkan tindakan tersebut yang dianggap tidak adil dan diskriminatif.

“Kalau memang alasannya melanggar Perda, tunjukkan dong aturannya. Jangan seenaknya main segel, banyak cafe di sekitar sini yang lebih parah, kenapa cuma Cafe Edelweis yang kena?, Ini namanya pilih kasih!” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga juga meminta, agar aparat lebih transparan dan adil dalam menegakkan aturan, agar tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat.

“Kami cuma ingin kejelasan, jangan sampai hukum di Pasuruan ini tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Kalau memang aturannya jelas, kami akan dukung. Tapi kalau cuma jadi alat kepentingan, ya jelas kami protes!,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Satpol PP terkait alasan pasti penyegelan Cafe Edelweis. Namun, desakan dari berbagai pihak agar tindakan serupa diterapkan secara merata.

Penulis : Yes
Penerbit Redaksi : CBN-INDONESIA

Our Visitor

1 0 1 8 2 0
Users Today : 121
Views Today : 272
Total views : 352578
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *