PASURUAN. CBN-Indonesia.com – Apes, seorang pengendara mobil diduga jadi korban pelemparan batu di Tol Pandaan-Malang oleh orang tidak di kenal, pada Senin (30/05/2022).
Berdasarkan informasi yang di dapat oleh awak media, CBN-Indonesia.com, pelemparan batu tersebut jatuh pada sisi kaca depan sebelah kiri, mobil Nissan Serena bernopol N 1587 CA.
Akibat kejadian itu, kaca mobil depan yang dikendarai warga Malang bernama Bu Rudi itu pun retak.
GM Operasi Jasa Marga Pandaan Malang, Indrawan Agustono membenarkan adanya laporan dugaan pelemparan batu tersebut.
Berdasarkan laporan, kejadian pelemparan batu terjadi di bawah fly over Tol Pandaan-Malang KM 69.800 termasuk Dusun Garman Desa Sekarmojo
“Kejadian terjadi sekitar jam 11 siang tadi, kejadian di daerah Purwodadi, korban ibu-ibu bernama Bu Rudi, warga Malang sudah melapor ke petugas JMTO (Jasa Marga Tol Operation)”, ujar Indrawan.
Indrawan menjelaskan, korban saat itu melakukan perjalanan dari Malang menuju Surabaya.
Sesampainya di tkp, korban merasa mobilnya terkena lemparan batu oleh sekelompok anak-anak.
Meskipun begitu, Indrawan belum bisa memastikan apakah batu tersebut memang sengaja dilempar.
“Batunya kecil, kecil sekali, kita belum tau jatuh dari mana, ini kami masih selidiki”, imbuhnya.
Indrawan memastikan jika pihak jasa marga siap mengganti kerugian. Dengan catatan, korban memiliki bukti yang kuat terkait dugaan pelemparan batu tersebut.
“Memang kalau kesalahan di kita, kita siap ganti rugi. Harusnya langsung difoto, apakah diatas jembatan ada banyak orang atau ada anak-anak yang melempar”, ungkapnya.
Indrawan mengungkapkan jika kondisi tengah jembatan fly over Purwodadi sudah dipasang jaring-jaring besi pengaman dan spanduk-spanduk.
Menurutnya cukup sulit jika ada orang atau anak-anak yang hendak melempar batu dari tengah jembatan fly over.
“Kalau dari samping masih bisa, dan memang didekat situ ada perkampungan. Kita sudah minta Bu Rudi ke kantor untuk menjelaskan seperti apa kejadiannya, biar nanti dibawa ke lapangan sama anak-anak kamtib untuk olah tkp”, ucapnya.
Indrawan meminta agar kedepannya pengguna jalan tol yang mengalami gangguan, agar bisa segera menghubungi nomor jasa marga atau mendatangi kantor jasa marga di exit tol terdekat.
“Kalau ada gangguan langsung hubungi nomor jasa marga di 14080 atau 340000 agar segera ditangani. Jangan lupa sertakan foto juga sebagai bukti”, pungkasnya. (Yes/Red)