Pasuruan. CBN-Indonesia.com –
Sebuah Mortir jatuh menimpah atap teras rumah milik Sulastri (55), warga Dusun Tegalan Dua Desa Balong Anyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, Rabu (20/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Tak hanya itu, serpihan ledakan mortir juga mengenai dua rumah lainnya.
Saat mortir menghantam atap teras rumahnya, Sulastri sedang berada diteras rumah anaknya, Rohiman (30), yang berada disebelahnya.
Menurut pengakuan Sulastri, ia beberapa saat keluar dari rumahnya setelah pulang dari beraktifitas mencari rumput. Tak lama ia dikagetkan dengan ledakan diteras rumahnya, ia langsung berlari menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah anaknya. Warga lainnya yang berada di dalam rumahnya juga langsung berhamburan keluar untuk mencari asal ledakan tersebut.
“Saya lagi diteras sama anak dan cucu, seperti biasa selepas dari menyabit rumput,” jelas Sulastri. Rabu (20/4).
Ledakan mortir nyasar juga merusak plafon teras rumah Rohiman, menantu Sulastri. Saat kejadian, Rohiman sedang berada diluar rumah. Selain merusak plafon teras rumah, serpihan dari ledakan mortir tersebut juga merusak teras dan dinding rumah.
Sementara, satu rumah lagi milik Samsudin (45), yang berada sekitar 20 meter dari lokasi kejadian juga mengalami kerusakan, diantaranya dinding rumah yang terkena serpihan mortir dan juga melubangi kaca rumah.
Menurut keterangan dari Suprapto, kepala dusun Tegalan Dua Desa Balong Anyar mengatakan, biasanya kalau sedang ada latihan militer selalu ada pemberitahuan, tetapi kali ini tidak ada pemberitahuan kepada warga.
“Latihan hari ini tidak ada pemberitahuan seperti biasanya, ya warga tidak tahu kalau ada latihan militer. Namun, warga mendengar kalau ada suara dentumam seperti latihan biasanya,” terang Suprapto.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai mortir yang jatuh menimpah rumah warga Dusun Tegalan Dua Desa Balong Anyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Mengingat dusun tersebut masuk dalam kawasan Pusat Latihan Tempur TNI AL Grati Pasuruan. (Yes/Red)