Sebuah Truk Boks Expedisi Milik Cv Aisy Sae Express Bermuatan Ribuan Paket Terbakar

PASURUAN. CBN-INDONESIA –
Sebuah truk boks Expedisi milik Cv aisy sae express bermuatan ribuan paket barang, terbakar di ruas jalan nasional jurusan Surabaya – Malang, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, mengakibatkan arus lalu lintas macet total, pada Kamis pagi (16/2/23).

Diketahui, Insiden truk boks Expedisi W 9031 UT sekitar pukul 06.30 pagi, yang terbakar hebat di badan jalan itu dikemudikan Adi Lirfa Putra, 38, asal Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Truk melaju dari utara ke selatan.

Informasi yang dihimpun dari warga di sekitar lokasi kejadian, Zainul mengatakan, “saat itu sebuah kendaraan Mobil Truk Boks Expedisi berjalan dari arah Surabaya – Malang, setiba di lokasi kejadian, sopir truk ada yang mengingatkan bahwa mobil truk boks Expedisi di bagian belakang mengeluarkan asap, akhirnya sang sopir langsung menepikan truk ke bahu jalan, dan bagian belakang truk sudah sebagian dilalap api”, jelasnya Zainul.

Sementara itu, pengemudi Truk, adi juga menjelaskan, “pada saat itu saya sedang melaju santai, setelah ada yang mengingatkan, seorang pengemudi sepeda motor “Awas Kebakaran dibagian belakang”, lalu saya berhenti dan turun, ternyata memang sudah benar terbakar”, ujar Adi, sopir truk tronton.

Sebelum kejadian, sopir mengatakan, selama perjalanan kondisinya baik-baik saja. “Truk hanya sempat berhenti setelah pertigaan Purwosari, untuk kontrol ban, Saya dari Surabaya mau kirim barang paket ke Malang”, ungkapnya Adi.

Sesaat setelah kejadian, petugas dari Poslantas Purwosari tiba di lokasi. Petugas lantas melakukan pengaturan arus lalulintas, serta menghubungi petugas pemadam kebakaran. Termasuk menghentikan truk tangki air curah, untuk disemprotkan ke truk terbakar.

Tak lama berselang, dua unit PMK dari Pemkab Pasuruan dan truk tangki dari PT.Jasamarga Pandaan Malang tiba di lokasi. Seketika itu, langsung melakukan upaya pemadaman.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.45. Saat ini, proses pembasahan masih berlangsung.

“Tidak ada korban dalam kejadian ini. Penyebab kebakarann diduga karena korsleting. Kami fokus pada penanganan awal dulu di lapangan,” tutur Kaposlantas Purwosari, Aiptu Harmadi. (Yes)