Sudah 3 Bulan Pohon Tumbang Menjadi Keluhan Warga

MALANG. CBN-Indonesia.com – Pohon tumbang yang sudah terjadi sekitar 3 bulan lalu sampai saat ini masih terbengkalai dan belum ada tindak lanjut dari pemerintah Kelurahan Dampit, pohon yang roboh melintang di tengah jalan yang di buat akses lalu lalang, tepatnya Rt/09 Rw/08 Perumahan Gunung Jati Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (23/02/2022).

pada 14 November 2021, sampai saat ini masih terbengkalai dan belum ada tindak lanjutan dari pemerintah Kelurahan Dampit, padahal pohon yang roboh melintang di tengah Jalan yang setiap harinya di buat akses jalan warga perumahan Gunung Jati tersebut.

Menurut Edi Salah seorang tokoh warga perumahan Gunung Jati menyampaikan, “Pohon yang tumbang sekitar 3 bulan lalu, kejadianya sangat di keluhkan warga Perumahan Gunung Jati, soalnya hampir 80% warga Perumahan banyak yang melewati jalan tersebut”, tuturnya.

Edi juga menceritakan bahwa warga sudah lapor berkali-kali Kekelurahan Dampit, dan sampai saat inipun masih belum ada tindakan. Warga perumahan sudah capek lapor berkali – kali, hasilnya juga cuma di foto foto saja pohon yang tumbang tersebut. Harapan kami warga perumahan Gunung Jati, hanya minta pohon yang melintang di tengah jalan itu bisa segera di sisihkan, sehingga tidak menganggu aktifitas warga perumahan”, jelas Edi kepada media.

Sementara menurut informasi, Agoes salah seorang warga Kelurahan Dampit menceritakan. “Sebetulnya pohon yang tumbang tersebut hari ini Rabu (23/02/2022) siang, sudah mau di evakuasi oleh BPBD Kabupaten Malang.” Tapi sayangnya saat itu PJ Lurah Dampit Sugeng Didik Yanto bersama Perangkatnya datang dan melarang untuk dilakukan pemotongan kayu, alasannya nunggu SK dari Camat Dampit dulu, saat itu juga ada Anggota DPRD Kabupaten Malang Rahmad Kartala Dari Komisi IV”, Ujarnya.

Lanjut, Agoes juga menjelaskan, berdasarkan perkataan PJ Lurah Dampit, bahwa untuk pengondisian kayu roboh yang sudah 3 bulan terbengkalai itu, menunggu SK dari Camat.

“Sore itu juga saya bersama teman teman dari Awak Media langsung konfirmasi ke Camat Dampit”. Saat di Kecamatan, ternyata pak Camatnya tidak ada. Kami bertemu Sekcam Dampit, setelah kami konfirmasi malah pak Sekcam bertanya, SK apa maksudnya?. SK buat apa?,Timpal Sekcam Dampit.

Sayangnya saat mau di konfirmasi Awak Media, Pj Kelurahan Dampit tidak Ada di kantornya sore itu. “Semoga perjuangan untuk warga Perumahan Gunung Jati ini segera ada tindak lanjut dari instansi yang berwenang, sehingga Jalan tersebut bisa di lewati secara normal kembali seperti biasanya, Harap Agoes. (Epy/Red)