Pasuruan. CBN-Indonesia.com –
Sebuah video Viral Di Tiktok, yang memperlihatkan beberapa warga berlari saat menggotong keranda jenazah seorang Kades. Peristiwa itu disebut terjadi di Pasuruan.
Warganet dibuat ter heran-heran di buatnya, karena para penggotong keranda jenazah sambil berlari menuju makam. Bahkan Keranda jenazah itu bahkan seperti terbang.
Diketahui, Jenazah di dalam keranda yang diantar ke pemakaman tersebut adalah Kepala Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, bernama Sachroni.
“Ya Rabb, amalan apa yang beliau pernah kerjakan, hingga seringan itu orang-orang membawa kerandanya. Almarhum Bapak Sachroni, Kepala Desa Kluwut, Pasuruan,” tulis akun Tiktok Deswanti Darni dalam unggahan video tersebut, seperti dilihat oleh CBN-Indonesia, Rabu (15/12/2021).
Dengan adanya kejadian ini, sejumlah warganet memberikan komentar beragam atas unggahan video tersebut.
“Sebenernya mereka gak sadar kalau mereka lari, itu jenazah benar- benar baik, sholat 5 waktu dan gak pernah ngelakuin hal-hal yang tidak di sukai Allah ,” Tulis akun Tiktok @dyah_23~
“Justru kalau lari-lari gitu malah bahaya kan. Silap-silap jatuh pula jenazahnya, kan fatal. Meski jenazahnya ringan, sebaiknya dibawa dengan tenang. Gak grusak grusuk gitu. Terhadap jenazah kan mesti ada adab juga,” tulis akun Ummu Aisyah Shabrina.
Sementara perangkat Desa Kluwut, Edi Saputra membenarkan bahwa peristiwa yang ada dalam video tersebut terjadi di daerahnya.
“Benar itu pemakaman almarhum kepala desa kami, Bapak Sachroni. Menurut warga yang memanggul keranda, sangat ringan sekali,” jelas Edi Saputra kepada CBN-Indonesia.
Menurut Edi, dalam prosesi pemakaman, banyak warga datang untuk mengantar almarhum untuk dimakamkan, pada Sabtu (11/12/2021) siang.
Menurut keterangannya Gus Mujib, Wakil Bupati Pasuruan, yang di kutib vidio Wartabromo.com menjelaskan, “Pertama yang harus saya lakukan tabayyun, kepada Kiai, Tokoh masyarakat dan pada pimpinan formal yang ada disitu. Ternyata dia memahami, orang meninggal itu jangan lama-lama untuk di makamkan, apa lagi ada tanda-tanda orang itu perjuangannya banyak juga orang baik. Dan pak kades itu dianggap sering menolong orang, jadi kalau lambat-lambat malah kasian itu si mayitnya, dan itu didalam agama ada.
Tetapi saya juga menyampaikan kepada tokoh masyarakatnya, diberi edusaki pemahaman yang termasuk salah satunya pemakaman jangan lama-lama itu, jedahnya mulai dari meninggal. Kalau bisa dipersingakat, tapi bukan lari seperti itu..! dan itu membahayakan. Kalau terjatuh malah haram dan dosa jadinya. Sehingga pemakaman orang baik itu terburu-buru masuk alam barzah, kira2 seperti itu pemahamannya, tapi betul juga memakamkan mayit itu jangan lama-lama. Ungkapan Gus Mujib. (Imr/Red)